- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Kafilah Batam Takjub Lihat Museum Percetakan Al-Quran Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Negeri Jiran

Keterangan Gambar : Rombongan Kafilah Batam melihat-lihat ornamen Melayu pada Nasyrul Quran saat berkunjung ke Museum Percetakan Al-Quran yang berada di daerah Putra Jaya, Malaysia. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Sebanyak 52 orang kafilah dari Batam mendapat bonus jalan-jalan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi setelah sukses menjadi juara umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Di negeri Jiran itu, kafilah jalan-jalan di sejumlah tempat salah satunya berkunjung ke Museum Percetakan Al-Quran yang berada di daerah Putra Jaya, Malaysia.
Sebagai informasi, Nasyrul Quran merupakan museum sekaligus pencetakan Al-Qur'an terbesar di Asia Tenggara dan konon terbesar kedua setelah pabrik pencetakan Al-Quran di Kota Madinah, Saudi Arabia.
Ketua Rombongan Kafilah Batam, Yusfa Hendri didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata memimpin langsung rombongan kafilah ini.
Ia menyampaikan bahwa, kunjungan ini adalah bentuk apresiasi dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi karena kafilah Batam sebagai menjuarai pada STQH Kepri.
“Ini bentuk apresiasi dari bapak Wali Kota Batam Rudi dan Pemko Batam karena sudah berhasil meraih juara umum STQH Kepri. Selain ke Museum Percetakan Al-Qur'an di Kuala Lumpur, kafilah juga ke Istana Malaka,” ujar dia, Selasa (8/8/2023).
Dengan kegiatan itu, Yusfa berharap para peserta kembali semangat dan terus mengharumkan nama Batam.
“Sebagian peserta akan mewakili Kepri di ajang STQH Nasional yang akan digelar di Jambi pada Oktober nanti,” katanya.
Setelah melihat museum tersebut, Yusfa merasa takjub dengan Museum Percetakan Al, Quran karena mempunyai ornamen Melayu.
“Takjub dengan museum ini. Semoga kita dapat menirunya. Banyak ornamen Melayu yang bisa kita jadikan motif background Al-Quran, seperti bunga sakat, pucuk rebung, tampuk mangis,” sebutnya.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata juga antusias dengan kegiatan kunjungan ini, terlebih ia dapat melihat museum sekaligus pencetakan Al-Qur'an terbesar di Asia Tenggara.
“Alhamdulillah kita dapat membawa kafilah Batam melihat Museum Percetakan Al-Quran,” ujarnya. (***)