- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Kandas di Pulau Nipa Beberapa Pekan, TNI AL Sukses Evakuasi Kapal Kargo Young Yong

Keterangan Gambar : Proses evakuasi kapal kargo Young Yong oleh prajurit TNI AL Lanal Bintan, di perairan Pulau Nipa, Batam, Provinsi Kepri, Kamis (10/11/2022). /Pen Lanal Bintan
KORANBATAM.COM - Motor Tanker (MT) Young Yong, kapal kargo Ship to Ship (STS) karam di perairan Pulau Nipa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sukses dievakuasi TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bintan, Jumat (11/11/2022).
Awalnya, MT Young Yong sempat kandas beberapa pekan di perbatasan Indonesia dengan Singapura. Namun, berkat kerja tim dari satuan tugas pengamanan (Satgas PAM) Pulau Terluar (PUTER) Pulau Nipa Lanal Bintan kapal tersebut berhasil dilakukan pemindahan ke MT Simba sejak Kamis pagi.
Kini, kapal yang dinahkodai oleh Capten Yayan telah mengapung keluar area kandasnya menuju daerah lego delta (wilayah bebas lego) bagian Barat Pulau Nipa.
“Kami tarik untuk pemindahan atau transfer muatan dari MT Young Yong ke MT Sumba, dan saat ini sudah ditangani dengan baik,” ujar Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bintan, Kolonel Laut (KH) Farid Ma'ruf melalui keterangan tertulis dari pihak Penerangan (Pen) Lanal Bintan, Kamis (10/11/2022).
Farid mengatakan, pihaknya masih berada di lokasi guna melakukan monitoring atau pemantauan pasca proses evakuasi. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
“Pasca penanganannya, saya perintahkan unsur Patkamla Lanal Bintan untuk tetap standbay jika sewaktu-waktu dibutuhkan sampai dinyatakan aman. Perhatikan keselamatan navigasi perairan, tetap utamakan keselamatan dan perhatikan cuaca,” imbuhnya.
Perlu diketahui, sebanyak sembilan kapal yang dilibatkan dalam proses evakuasi di antaranya dari TB Pelangi Escort, TB Maiden Centr, TB Rawabi Opal, Logindo stature, TB Sumber tractor II, MT Simba, KRI SLA-858, KN Jadayat dan KN Rantos.
(iam)