Keterangan Gambar : Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto saat mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo dalam Kunjungan Kerja di Pulau Galang Batam. (Foto : Humas Polda Kepri)

KORANBATAM.COM, Batam - Kapolda Kepri sambut kedatangan Presiden Republik Indonesia dalam rangka kunjungan kerja di Galang, pada Rabu (1/4), sekira pukul 11.00 WIB.

Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo beserta rombongan tiba di VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekira pukul 11.36 WIB, disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI M Sabrar Fadhil, dan Kepala BIN daerah Provinsi Kepri.

Selanjutnya, dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, rombongan Presiden RI bergerak menuju ke Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19, di Galang-Kota Batam.

Kunjungan kerja Presiden RI Ir H Joko Widodo di Galang, Kota Batam kemarin bertujuan untuk meninjau kesiapan rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Kunjungan Presiden RI Ir H Joko Widodo dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Plt Gubernur Kepri H Isdianto, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto, dan Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS Fadilah serta Walikota Batam Muhammad Rudi.

Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo menyampaikan bahwa RS darurat Covid-19, pada Senin 6 April pekan depan sudah bisa dioperasikan.

"Benar ada keterlambatan 3-4 hari kemarin dalam pengerjaanya dikarenakan ada transportasi pembawa material yang terkendala karena cuaca,” ujar Jokowi.

Kemudian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga mengatakan bahwa rencana pembangunan RS Darurat Covid-19 ini sudah direncanakan dan sudah disiapkan dengan matang. Dimana dirinya berharap tidak terjadi tapi minimal sudah disiapkan, seperti halnya Wisma Atlet Jakarta disiapkan 2400 tempat tidur yang digunakan 400 tempat tidur.

"Disini juga sama 360 tempat tidur dan untuk isolasi 20 ICU dan 30 non ICU. Kita harapkan ini tidak terpakai tapi kita siapkan dan kita harus siap,” katanya.

Disini juga sama 360 tempat tidur dan untuk isolasi 20 ICU dan 30 non ICU. Kita harapkan ini tidak terpakai tapi kita siapkan dan kita harus siap. Kemudian nantinya setelah persoalan covid-19 ini selesai barulah rumah sakit ini dialihkan pada penggunaan yang lain rencananya untuk rumah sakit khusus penyakit menular dan riset Tutur Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Presiden RI Ir Joko Widodo juga menekankan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga jarak aman yang sudah disampaikan sejak awal.

"Sosial Distancing dan Physical Distancing penting dilakukan agar penularan Virus Covid-19 ini dapat di cegah,” tuturnya.

Selanjutnya Presiden RI Ir Joko Widodo dan rombongan meninjau gedung-gedung yang tersedia pada RS Darurat Covid-19 tersebut. Beberapa diantaranya yakni Gedung Farmasi, Gedung Sterilisasi, Gedung Laundry, Gedung Gizi, Power House, Gedung perkantoran, Gedung Gudang, Gedung Mess Dokter, Gedung Asrama Perawat A, Gedung Asrama Perawat B, Gedung Asrama Perawat C, dan Gedung Asrama Petugas.

(iam)

---