- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Kapolres Anambas Ajak Personel Maknai Momentum Hari Kesaktian Pancasila

Keterangan Gambar : upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Mapolres Kepulauan Anambas, Selasa (1/10/2024).
KORANBATAM.COM - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Mapolres Kepulauan Anambas, Selasa (1/10/2024).
Upacara bertemakan bersama Pancasila kita wujudkan Indonesia Emas ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Anambas yang diwakili oleh Wakapolres Kepulauan Anambas, Kompol Hendrianto dan dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) hingga personel Polres Kepulauan Anambas.
Adapun kegiatan diawali dengan mengheningkan cipta dilanjutkan dengan pembacaan teks pancasila, naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan pembacaan naskah ikrar.
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalui Wakapolres Kompol Hendrianto mengatakan bahwa, Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
“Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam aksi G30S PKI pada 30 September 1965. Korban G30S PKI terdiri dari 6 perwira tinggi (Pati) dan 1 perwira menengah (Pamen) TNI AD,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendrianto menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan ideologi yang tidak boleh diubah oleh siapa pun. Peringatan ini, kata dia, memiliki makna yang mendalam yakni penguatan kembali ideologi Pancasila setelah adanya upaya pemberontakan dari PKI pada 1965.
“Pancasila tetap menjadi dasar negara yang kokoh dan tak tergantikan meskipun ada berbagai tantangan dan ancaman terhadap persatuan dan keutuhan bangsa,” ujarnya.
Beliau melanjutkan, upacara ini juga menjadi momen untuk meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan personel Polres Kepulauan Anambas.
Untuk itu, Kompol Hendrianto pun mengajak seluruh personelnya agar memaknai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam butir-butir pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Dengan upacara ini, mari kita maknai kembali nilai-nilai utama dalam pancasila sebagai semangat untuk membangun bangsa dan menjaga persatuan,” tuturnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Polres Kepulauan Anambas berlangsung lancar dan penuh dengan nuansa patriotisme.
Dengan semangat kebersamaan, seluruh personel yang hadir dalam upacara ini diharapkan dapat terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian serta menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah bagi bangsa Indonesia. Akan tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keutuhan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
(red)







.gif)






















