- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Kasat Lantas Polresta Barelang: Peran Orangtua Sangat Penting Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Keterangan Gambar : Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari (kanan) didampingi Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Iptu Yelvis Oktaviano (dua dari kiri) dan Kbo Satlantas Polresta Barelang, Ipda Yudhi Patra (tengah) bersama personel Sat Lantas saat menindak salah satu kendaraan di lokasi rawan balap liar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/9/2023) malam. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang berulang kali melakukan cipta kondisi (cipkon) guna antisipasi balap liar dan penggunaan knalpot brong di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Namun aksi tersebut masih kerap ditemukan, sehingga meresahkan masyarakat ataupun pengguna jalan lainnya.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto S.I.K, M.H melalui Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Cut Putri Amelia Sari S.I.K., M.H menjelaskan, selain antisipasi dari pihaknya, aksi balap liar ini harus dicegah dengan peran aktif dari para orangtua.
Kasat meminta orangtua untuk membatasi jam malam anak keluar rumah. Sebab, para pembalap liar dan pengguna knalpot brong mayoritas kalangan remaja.
“Campur tangan orang tua sangat penting sekali. Paling tidak memberikan nasihat supaya anak tidak terlibat,” ujar Kasat kepada KoranBatam, Sabtu (2/9/2023) malam.
Kasat juga menjelaskan bahwa, pihaknya mendatangi lokasi rawan balap liar seperti di kawasan Batam Center. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti respon cepat dari keluhan masyarakat.
“Tolong jam malam itu dibatasi karena kumpul-kumpul menjadi faktor yang memicu terpengaruhinya aksi trek-trekan di jalan,” kata Kasat.
Selain itu, kata Kasat, kegiatan itu bertujuan untuk mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) serta memberikan rasa aman dan juga nyaman kepada masyarakat terkhusus Kota Batam.
.png)
Keterangan gambar: Sejumlah sepeda motor dibawa Satlantas Polresta Barelang saat melakukan cipkon di lokasi rawan balap liar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (2/9/2023) malam. /iam/KORANBATAM.COM
Kasat mengimbau supaya kalangan anak-anak tidak terlibat dalam balapan liar. Sebab, selain hanya merugikan diri sendiri juga membahayakan bagi orang lain.
Pihaknya juga tidak segan-segan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang tak mengindahkan imbauan tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata respon cepat dari kita dan tindak lanjut untuk melaksanakan kegiatan antisipasi balapan liar serta trek-trekan,” tegasnya di Komplek Ruko Junction, Batam Center, Simpang Kara.
Adapun lokasi penindakan yang selalu didatangi polisi di antaranya Simpang Kara, Simpang Frengki, Jalan Mitra 10, Simpang Helm, Masjid Raya Batam Center, dan Engku Hamidah.
Pantauan lapangan, sejumlah sepeda motor diamankan polisi dan dibawa menggunakan dua lori serta satu pick up. Sedangkan pemiliknya ditilang.
Pemotor yang terjaring rata-rata menggunakan knalpot brong. Selain itu ditemukan juga pengendara masih di bawah umur.
“Sekali lagi saya imbau, pencegahan balap liar sangat diperlukan dari peran aktif para orangtua,” tungkasnya.
(iam)







.gif)






















