- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Kebakaran Mobil Carry di SPBU Batuaji, Dua Luka Bakar dan Satu Korban Jiwa

Keterangan Gambar : Kapolresta Barelang Polda Kepri, Kombes Yos Guntur Yudi Fauris Susanto. /Ilham, KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Peristiwa terbakarnya mobil Carry bernomor polisi BP 1662 DU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Merapi Subur Nomor 14294741, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (13/2/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB, menyisakan kisah pilu.
Pasalnya, terdapat satu korban jiwa dalam Insiden kebakaran tersebut, sementara dua korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Peristiwa itu bermula ketika mobil Carry berwarna biru itu antre untuk mengisi bahan bakar di SPBU yang berada di tepi Jalan Letjend Suprapto tersebut. Saat mengantre dan petugas hendak mengisi bahan bakar, tiba-tiba api muncul dari dalam mobil.
“Saat itu sopir dan seorang anak balita berlari keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri, kondisi mereka saat itu sudah dalam keadaan terbakar,” ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri, Kombes Yos Guntur Yudi Fauris Susanto kepada KORANBATAM.COM, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (13/2/2021) malam, sekira pukul 20.56 WIB.
Sopir tersebut diketahui bernama Js, yang kala itu mengisi bahan bakar dengan membawa serta dua putrinya di dalam mobil, HN (2,5) dan SR (5). Nahasnya, saat mobil terbakar dan berlari keluar, Js hanya bisa menyelamatkan HN, sementara SR tak bisa lagi diselamatkan.
“Sopir tersebut berteriak kepada petugas SPBU yang berlari untuk memadamkan api menggunakan racun api, bahwa masih ada anaknya di dalam mobil. Tapi petugas tak bisa lagi menyelamatkan karena apinya makin membesar,” terangnya.
Sopir dan anaknya yang mengalami luka bakar tersebut, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terhadap luka bakar di tubuhnya.
“Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan,” sebutnya.
Api baru dapat dipadamkan setelah tiga mobil pemadam diterjunkan ke lokasi dan menjinakkan api sekitar satu jam kemudian.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya.
Sedangkan jenazah bocah malang yang ditemukan hangus di dalam mobil, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.
(ilham/erwin/ars)