- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Kebakaran Mobil Carry di SPBU Batuaji, Dua Luka Bakar dan Satu Korban Jiwa

Keterangan Gambar : Kapolresta Barelang Polda Kepri, Kombes Yos Guntur Yudi Fauris Susanto. /Ilham, KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Peristiwa terbakarnya mobil Carry bernomor polisi BP 1662 DU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Merapi Subur Nomor 14294741, Kelurahan Tembesi, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (13/2/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB, menyisakan kisah pilu.
Pasalnya, terdapat satu korban jiwa dalam Insiden kebakaran tersebut, sementara dua korban lainnya mengalami luka bakar serius.
Peristiwa itu bermula ketika mobil Carry berwarna biru itu antre untuk mengisi bahan bakar di SPBU yang berada di tepi Jalan Letjend Suprapto tersebut. Saat mengantre dan petugas hendak mengisi bahan bakar, tiba-tiba api muncul dari dalam mobil.
“Saat itu sopir dan seorang anak balita berlari keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri, kondisi mereka saat itu sudah dalam keadaan terbakar,” ujar Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri, Kombes Yos Guntur Yudi Fauris Susanto kepada KORANBATAM.COM, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (13/2/2021) malam, sekira pukul 20.56 WIB.
Sopir tersebut diketahui bernama Js, yang kala itu mengisi bahan bakar dengan membawa serta dua putrinya di dalam mobil, HN (2,5) dan SR (5). Nahasnya, saat mobil terbakar dan berlari keluar, Js hanya bisa menyelamatkan HN, sementara SR tak bisa lagi diselamatkan.
“Sopir tersebut berteriak kepada petugas SPBU yang berlari untuk memadamkan api menggunakan racun api, bahwa masih ada anaknya di dalam mobil. Tapi petugas tak bisa lagi menyelamatkan karena apinya makin membesar,” terangnya.
Sopir dan anaknya yang mengalami luka bakar tersebut, kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terhadap luka bakar di tubuhnya.
“Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan,” sebutnya.
Api baru dapat dipadamkan setelah tiga mobil pemadam diterjunkan ke lokasi dan menjinakkan api sekitar satu jam kemudian.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” katanya.
Sedangkan jenazah bocah malang yang ditemukan hangus di dalam mobil, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri.
(ilham/erwin/ars)







.gif)






















