- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Kecamatan Siantan Jadi Tuan Rumah STQH ke IX Anambas

Keterangan Gambar : Kabag Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Kepulauan Anambas, Saiful Lizan di ruang kerjanya. /1st
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar acara Seleksi Tilawatil Qur'an Hadits (STQH) ke-IX tingkat kabupaten di Kecamatan Siantan.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas, Saiful Lizan mengatakan, kegiatan STQH ini akan dimulai pada tanggal 1 Juni hingga 4 Juni 2025 di Astaka Masjid Agung Baitul Makmur Tarempa.
“Rencananya STQH ini akan kita laksanakan selama 4 hari, mulai dari 1 Juni 2025. Kegiatan nanti akan kita awali dengan pawai ta'aruf,” ucap Saiful saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Rabu (21/5/2026).
Saiful menerangkan, kegiatan STQH tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu dampak dari efisiensi anggaran, sehingga ketersediaan anggaran di masing-masing kecamatan yang ada di Anambas menjadi terbatas.
Stand bazar yang semula itu ada dari setiap kecamatan, kini hanya akan dibuat di tingkat kabupaten saja melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Jadi, kalau pawai kita usahakan tetap ada. Kalau stand bazar tidak lagi per kecamatan seperti tahun lalu, nanti stand bazar itu tingkat kabupaten saja yaitu PKK dan Dekranasda,” ucapnya.
Meskipun begitu, kata dia, produk-produk yang akan ditampilkan dalam stand bazar itu nantinya akan diambil dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setiap kecamatan dan dijadikan satu dalam stand bazar tingkat kabupaten.
Saiful juga menyampaikan, terkait dengan peserta STQH dari masing-masing kecamatan, dimana untuk pendampingan dalam kegiatan nantinya itu nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang ada per kecamatan.
“Kalau untuk peserta kecamatan, itu kecamatan yang mengirimkan. Kalau banyak pesertanya, otomatis banyaklah officialnya. Tapi itu semua tergantung dari kemampuan keuangan per kecamatan,” ujar dia.
(red)