- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Kenalkan Budaya Daerah di Kota Batam lewat Acara Lebaran Betawi

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata (kanan), berbincang dengan Panitia Lebaran Betawi, Harris Gobang, Kamis (19/5/2022). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Usai menunaikan ibadah puasa Syawal, masyarakat Betawi mempunyai tradisi yang bernama Lebaran Betawi. Karena itu, untuk pertama kali warga Betawi yang berada di Kota Batam akan menggelar acara Lebaran Betawi, di Dataran Engku Puteri, Batam Center, Minggu (5/6/2022) mendatang.
“Lebaran Betawi sebagai tradisi orang Betawi, untuk mempererat tali silaturrahmi sesama warga Betawi khususnya dan sesama masyarakat,” kata Ketua Panitia Lebaran Betawi, Harris Gobang, Kamis (19/5/2022).
Kegiatan tersebut akan menampilkan seni budaya Betawi seperti palang pintu, ondel-ondel, silat betawi, jali-jali, dan sebagainya. Selain itu, masyarakat akan menikmati kuliner khas Betawi seperti nasi uduk, lontong bumbu kacang, kerak telor, tauge goreng, selendang mayang, dan sebagainya.
“Masyarakat juga bisa langsung melihat pembuatan dodol Betawi,” sebutnya.
Ia menyebut, ada 500 warga Betawi yang berada di Kota Batam. Kegiatan ini perdana dilakukan untuk mengobati rasa rindu warga Betawi di perantaun.
“Sebelumnya acara kecil-kecilan, makanya kita kangen dengan acara ini karena kita di perantauan,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mendukung digelarnya acara Lebaran Betawi. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan kepariwisataan.
“Batam punya PPKD (Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah), ada sepuluh unsur di dalamnya. Selain kuliner, saya berharap ke depan bisa menghadirkan atraksi lain seperti permainan tradisional Betawi,” katanya juga sebagai Wakil Ketua VIII Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.
Ardi menyampaikan, Kota Batam mempunyai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu. Perda ini menjadi payung hukum bagi budaya yang ada di Kota Batam.
“Saya senang acara ini dibuat untuk melestarikan budaya,” ucapnya.
Lanjut dia, berbicara tentang budaya ada hal yang perlu diketahui masyarakat yakni pemajuan dan pelestarian. Ardi mengapresiasi kegiatan ini akan menampilkan budaya khas Betawi sehingga masyarakat yang melihat bisa mengetahui tentang budaya.
“Pelestarian, silahkan adat budaya yang ada ditampilkan terutama untuk generasi muda. Kemudian pemajuan, seperti kegiatan yang bisa ditonton, dinikmati, dan menghibur,” imbuhnya.
Sumber: Disbudpar Batam







.gif)






















