Kenalkan Budaya Daerah di Kota Batam lewat Acara Lebaran Betawi

Reporter : KORANBATAM.COM 19 Mei 2022, 18:58:59 WIB SENI DAN BUDAYA
Kenalkan Budaya Daerah di Kota Batam lewat Acara Lebaran Betawi

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata (kanan), berbincang dengan Panitia Lebaran Betawi, Harris Gobang, Kamis (19/5/2022). /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Usai menunaikan ibadah puasa Syawal, masyarakat Betawi mempunyai tradisi yang bernama Lebaran Betawi. Karena itu, untuk pertama kali warga Betawi yang berada di Kota Batam akan menggelar acara Lebaran Betawi, di Dataran Engku Puteri, Batam Center, Minggu (5/6/2022) mendatang.

“Lebaran Betawi sebagai tradisi orang Betawi, untuk mempererat tali silaturrahmi sesama warga Betawi khususnya dan sesama masyarakat,” kata Ketua Panitia Lebaran Betawi, Harris Gobang, Kamis (19/5/2022).

Kegiatan tersebut akan menampilkan seni budaya Betawi seperti palang pintu, ondel-ondel, silat betawi, jali-jali, dan sebagainya. Selain itu, masyarakat akan menikmati kuliner khas Betawi seperti nasi uduk, lontong bumbu kacang, kerak telor, tauge goreng, selendang mayang, dan sebagainya.

“Masyarakat juga bisa langsung melihat pembuatan dodol Betawi,” sebutnya.

Ia menyebut, ada 500 warga Betawi yang berada di Kota Batam. Kegiatan ini perdana dilakukan untuk mengobati rasa rindu warga Betawi di perantaun.

“Sebelumnya acara kecil-kecilan, makanya kita kangen dengan acara ini karena kita di perantauan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mendukung digelarnya acara Lebaran Betawi. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan kepariwisataan.

“Batam punya PPKD (Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah), ada sepuluh unsur di dalamnya. Selain kuliner, saya berharap ke depan bisa menghadirkan atraksi lain seperti permainan tradisional Betawi,” katanya juga sebagai Wakil Ketua VIII Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.

Ardi menyampaikan, Kota Batam mempunyai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu. Perda ini menjadi payung hukum bagi budaya yang ada di Kota Batam.

“Saya senang acara ini dibuat untuk melestarikan budaya,” ucapnya.

Lanjut dia, berbicara tentang budaya ada hal yang perlu diketahui masyarakat yakni pemajuan dan pelestarian. Ardi mengapresiasi kegiatan ini akan menampilkan budaya khas Betawi sehingga masyarakat yang melihat bisa mengetahui tentang budaya.

“Pelestarian, silahkan adat budaya yang ada ditampilkan terutama untuk generasi muda. Kemudian pemajuan, seperti kegiatan yang bisa ditonton, dinikmati, dan menghibur,” imbuhnya.


Sumber: Disbudpar Batam




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook