Kepala BP Batam Ingin Ekonomi Tanjungpinang Tumbuh seperti Batam

Reporter : KORANBATAM.COM 29 Sep 2022, 12:04:43 WIB DAERAH
Kepala BP Batam Ingin Ekonomi Tanjungpinang Tumbuh seperti Batam

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat menjadi keynote speaker dalam Forum FGD TPP Tanjungpinang, di aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (28/9/2022). /BP Batam


KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menjadi keynote speaker dalam Forum Focus Group Discussion (FGD) Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Tanjungpinang, di aula Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (28/9/2022).

Membawa materi Peluang Pelayanan Investasi dan Pembangunan Daerah Kota Tanjungpinang, Muhammad Rudi yang juga Wali Kota Batam menginginkan perekonomian Tanjungpinang, agar bisa tumbuh seperti Batam.

“Saya hanya ingin membagi pengalaman saya menjadi Wali Kota dan Kepala BP Batam, sebetulnya ingin mengetuk hati kecil kita masing-masing bahwa kita harus bersama membangun kota yang kita cintai,” ujar Muhammad Rudi.

Pesatnya pembangunan Batam, menggerakkan hati Muhammad Rudi untuk kelak memberikan daya dan upayanya membangun kota kelahirannya, Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Ia berharap, apa yang sudah dibangun di Batam dapat juga memberikan dampak positif bagi Tanjungpinang dan kabupaten lain yang berada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dengan demikian, akselerasi pertumbuhan ekonomi di Batam dapat dirasakan masyarakat secara menyeluruh.

“Mudah-mudahan kehadiran saya dapat memberikan makna bagi Ibu Wali Kota Tanjungpinang, para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat di sini,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi mendapat perhatian atas paparan program yang tengah dilakukan pihaknya. Ada empat prioritas pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan BP Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. 

Empat prioritas tersebut kini sedang dikejar untuk segera terealisasi karena diperuntukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Batam ke depannya.

Pertama adalah pengembangan Pelabuhan Batuampar. Kedua, revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim.

“Bandara ini nanti bisa mampu menampung 40 juta orang setahun datang ke Batam, bayangkan bisa 2 juta orang saja ke Tanjung Pinang sudah hidup ekonominya,” imbuhnya.

Ketiga, peningkatan jaringan jalan. Keempat, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.

Sementara, Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam tersebut atas undangan yang diberikan. Menurutnya, Muhammad Rudi merupakan sosok tokoh inspiratif baginya dalam menjalankan pembangunan.

“Hari ini kami mendengarkan capaian pembangunan dan saran dari Pak Rudi yang sudah dinanti-nantikan, ini penting sebagai motivasi, mudah-mudahan apa yang menjadi atensi kami di Tanjungpinang diberikan kemudahan, supaya kami juga bisa membangun kota yang kami cintai ini,” kata Rahma.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menjelaskan alasan Kepala BP Batam diundang untuk menjadi pembicara utama dalam forum tersebut karena pembangunan insfrastruktur di kota Batam dinilai jauh lebih masif.

“Kami mengundang Pak Rudi sebagai keynote speaker untuk sharing pengalaman selama memimpin BP Batam, serta berbagi strategi dan konsep pembangunan yang diterapkan di Batam sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang,” ujar Zulhidayat, Selasa (27/9/2022).

Diketahui, forum tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang sampena empat tahun masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjung Pinang, Rahma dan Endang Abdullah.

Forum dihadiri lebih dari 150 peserta terdiri dari Forkopimda Tanjungpinang, Forum Rukun Tetangga/Warga (RT/RW), Paguyuban, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Insan Pers.

Turut mendampingi Kepala BP Batam, Kepala Biro (Kabiro) Hubungan Masyarakat (Humas) Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranaon dan Kepala Biro Umum BP Batam Budi Susilo. (***)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook