- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Kepala BP Batam Kedatangan Tamu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Pariwisata

Keterangan Gambar : Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto beserta Musyawarah Pimpinan Daerah di Tingkat Provinsi dan Kota Batam saat menerima kedatangan rombongan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (Foto : Humas BP Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi menerima kedatangan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta rombongan di Very Important Person (VIP) Room Bandara Hang Nadim Batam, pada Selasa (19/5/2020) sore.
Turut hadir Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto beserta Musyawarah Pimpinan Daerah di Tingkat Provinsi dan Kota Batam saat menerima kedatangan rombongan Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Tak berlangsung lama, Kepala BP Batam beserta seluruh rombongan langsung bertolak menuju Pulau Galang untuk meninjau Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang sudah beroperasi dan digunakan untuk penanganan penyakit Covid-19 dalam sebulan terkahir.
Rumah Sakit yang terletak di Pulau Galang tersebut memang disiapkan untuk mengantisipasi penyebaran serta menangani pasien wabah Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, rumah sakit khusus di Pulau Galang, Kepulauan Riau, tak hanya digunakan untuk pasien yang terjangkit virus korona. “Ke depannya, rumah sakit tersebut juga akan digunakan untuk mengobati pasien dengan virus menular lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang PMK, Rabu (20/5/2020).
Pulau Galang sebelumnya diketahui sebagai tempat pengungsian para pengungsi Vietnam paska perang saudara pada tahun 1979-1997. Tercatat ada sejumlah fasilitas di Pulau Galang, seperti barak pengungsian, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.
Adapun Rumah Sakit khusus pasien virus korona ini, menggunakan gedung lama yang sudah di perbarui serta dilengkapi dengan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, lokasi tersebut dianggap memiliki fasilitas yang memadai, baik dari ketersediaan air dan listrik. Akses transportasinya pun mudah, hanya sekitar satu setengah jam dari Bandara Hang Nadim, Batam. (*/iam)
Sumber : Humas BP Batam