- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
Kepala BP Batam Sambut Kunjungan Kerja Menteri Bahlil, Bahas Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Rempang

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), menyambut kunker Menteri Investasi dan Menteri ATR di Bandara Hang Nadim, Minggu (17/9/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi kembali menyambut langsung kunjungan kerja Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia beserta rombongan di Bandara Hang Nadim pada Minggu (17/9/2023) siang.
Kehadiran Menteri Bahlil beserta rombongan diharapkan dapat memberikan dorongan positif dan menjadi angin segar bagi percepatan realisasi investasi di Batam.
Selama kunjungan ini, Menteri Bahlil akan melakukan rapat koordinasi (rakor) percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan pulau Rempang, Batam.
Menteri Bahlil mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Wakapolri, Wakil Jaksa Agung, Kepala BIG, Gubernur Kepri, Kepala/Wali Kota Batam dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Diketahui sebelumnya, Menteri Bahlil mengungkapkan telah mendapat arahan Presiden Joko Widodo untuk menugaskannya kembali turun ke Batam guna mengawal percepatan pengembangan kawasan Rempang.
Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol Ariastuty Sirait menyebut, BP Batam sepenuhnya mendukung program pemerintah.
Pihaknya pun optimistis jika pengembangan Rempang sebagai mesin ekonomi baru Indonesia bisa terealisasi dengan baik.
Karena selain memberikan multiplier effect terhadap kota/kabupaten disekitar, proyek Rempang Eco-City juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.
“Mari bersama menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mencapai kemajuan yang signifikan bagi perkembangan ekonomi serta kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Batam,” seru Ariastuty. (***)







.gif)






















