- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Kepala BP Rudi Perintahkan SPAM dan ABH Ambil Langkah Cepat Selesaikan Polemik Air di Batam

Keterangan Gambar : Rapat terbatas melibatkan BU SPAM dan PT ABH di Balairung Sari BP Batam, Senin (19/6/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi memberikan atensi serius terhadap permasalahan air yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Rudi menyayangkan, polemik air bersih tersebut memberikan dampak buruk terhadap kebutuhan masyarakat Batam.
Oleh sebab itu, Rudi pun memerintahkan Sistem penyediaan air minum (SPAM) BP Batam dan PT Air Batam Hulu-Hilir (ABH) untuk segera menyikapi persoalan yang ada sampai tuntas.
“Saya minta permasalahan air harus segera selesai dan tuntas. Bukan hanya masalah di hilir, tapi persoalan di hulu juga. Mengingat, DAM Muka Kuning baru yang berkapasitas 350 liter per detik itu berfungsi untuk menambah air ke daerah yang saat ini sulit dijangkau. SPAM BP Batam dan PT ABH harus saling sinergi dan berkoordinasi dalam menyikapi polemik ini,” tegas Rudi usai memimpin rapat terbatas yang melibatkan Badan Usaha (BU) SPAM dan PT ABH di Balairung Sari BP Batam, Senin (19/6/2023).
Tidak hanya masalah kebocoran pipa, orang nomor satu di Kota Batam tersebut juga memberikan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat yang berada di stress area. Sehingga, kebutuhan dapat terpenuhi ke depannya.
Rudi juga berkomitmen agar kondisi tersebut tak berlarut hingga merugikan banyak pihak. Sehingga, pihaknya pun berencana untuk membentuk tim khusus agar permasalahan air dapat terselesaikan dengan baik.
“Kalau perlu tim khusus, kita akan bentuk. Saya tidak mau masyarakat jadi korban,” ujar dia.
Sementara, Direktur Operasional PT ABH, Muji Aman menegaskan bahwa, perbaikan terhadap pipa bocor masih terus berlangsung. Pihaknya berkomitmen untuk memulihkan pasokan air kepada masyarakat seiring pengerjaan yang dilakukan.
“Kami sudah berjanji ke masyarakat, bulan September semua persolan kebocoran sudah selesai. Dalam 2 bulan ini, kami juga akan berusaha untuk terus kerja keras menuntaskan permasalahannya. Tidak hanya masalah kebocoran, tapi juga pemenuhan air di daerah yang sulit dijangkau juga akan kami maksimalkan,” katanya. (***)