Keterangan Gambar : Anggota Buser dan Intel Polsek Batu Ampar (kanan, pakai tas selempang) saat memberikan teguran kepada sekelompok anak muda yang membuat resah warga Tanjung Sengkuang untuk segera membubarkan diri. (Foto : Nendra untuk KORANBATAM.COM)

KORANBATAM.COM, BATAM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, AKP Nendra Madya Tias, S.I.K,. mengambil tindakan tegas atas laporan dari warga masyarakat, tentang adanya aktivitas sekumpulan/segerombolan anak muda yang berkumpul-kumpul dan kemudian menggunakan LEM yang membuat resah di daerah Tanjung Sengkuang, tepatnya di lingkungan RT 002/RW 012 Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam pada Kamis (12/11/2020) malam, sekira pukul 00.30 WIB.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Batu Ampar, AKP Nendra Madya Tias ketika dikonfirmasi oleh KORANBATAM.COM. Nendra membenarkan hal tersebut, bahwa adanya aktivitas yang membuat keresahan masyarakat Tanjung Sengkuang.

“Ya betul, informasi dari masyarakat ke kami (Polsek Batu Ampar) bahwa, di daerah tersebut (Tanjung Sengkuang) banyak anak-anak muda yang sudah meresahkan masyarakat dengan berkumpul dan kemudian menggunakan Lem,” kata AKP Nendra Madya Tias kepada KORANBATAM.COM, Kamis malam, sekira pukul 00.33 WIB.

Atas laporan tersebut, pihaknya membentuk tim yang terdiri dari anggota personil Buser (Buru Sergap), Intel dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Batu Ampar guna membubarkan sekumpulan anak-anak muda yang meresahkan warga Tanjung Sengkuang tersebut.

 

Keterangan gambar : Anggota Buser dan Intel Polsek Batu Ampar saat membubarkan sekelompok anak muda yang membuat resah warga Tanjung Sengkuang. (Foto : istimewa)

“Kami (Polsek Batu Ampar) menindak lanjuti informasi masyarakat tersebut, dengan melaksanakan patroli berupa Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dan pembubaran terhadap anak-anak muda yang nongkrong di daerah tersebut. Saya turunkan anggota Buser, Intel dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Dikatakan Kapolsek Batu Ampar, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi patroli di wilayah-wilayah yang rawan terhadap aksi kriminalitas guna menciptakan situasi aman, nyaman dan kondusif.

“Akan terus kami pantau, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah hukum Polsek Batu Ampar,” kata dia.

Sementara, di lokasi terpisah, Ketua Rukun Warga (RW) 012, Gagoek Widodo melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) 002, Kelurahan Tanjungsengkuang, Arief Danu Purboyo menyampaikan ucapan terimakasih atas respon cepat yang dilakukan oleh jajaran Polsek Batu Ampar dalam menanggapi laporan aduan dari masyarakat.

“Saya mewakili warga RT 002/RW 012 mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Batu Ampar, karena  telah mengirimkan anggotanya untuk melakukan pembubaran atas aktivitas yang dilakukan sekumpulan anak-anak muda di lingkungan kami,” ujar Arief.

Disampaikan Arief bahwasannya, aktivitas yang dilakukan anak-anak muda tersebut sudah sering terjadi dan juga sudah sering diberi teguran. Akan tetapi, mereka tidak mengindahkan teguran tersebut.

“Warga disini dibuat resah akan aktivitas sekelompok kalangan anak muda tersebut yang mayoritas bukan berasal dari lingkungan Tanjung Sengkuang. Tiap malam mereka ngumpul-ngumpul disitu (pinggir jalan). Dan laporan dari warga saya, mereka ada yang ngelem, itu yang isap-isap kaleng bermerek FOX atau apalah itu namanya,” terang Ketua RT setempat.

Pantauan KORANBATAM.COM, sekelompok anak muda itu berhamburan kocar-kacir saat mengetahui adanya patroli yang datang ke lokasi tersebut.

 

Keterangan gambar : Anggota Buser dan Intel Polsek Batu Ampar saat membubarkan sekelompok anak muda yang membuat resah warga Tanjung Sengkuang. (Foto : istimewa)

“Nah, kemarin warga melapor ke saya, kalau ayamnya hilang. Udah sering kita ingatin, ya gitulah. Di ingatin hari ini, 2-3 hari, mereka-mereka kumpul lagi, makanya kami laporkan ke Polsek Batu Ampar,” sambungnya.

Arief berharap, atas kejadian ini, sekumpulan anak-anak muda itu tidak melakukan aktivitasnya lagi sehingga warga Tanjung Sengkuang tidak dibuat resah akan ulang mereka dikarenakan mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat setempat. Pasalnya kehadiran anak-anak muda tersebut juga bisa menimbulkan aksi kriminal di wilayah RT 002.

“Ya mudah-mudahan, mereka tidak kumpul-kumpul lagi. Sehingga warga kami aman, tidak ada yang mengadu kehilangan barang-barangnya,” tutupnya Arief, Ketua RT 002/RW 012 Tanjung Sengkuang itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua RT 002 menghimbau kepada warganya agar ikut serta berperan aktif dan cepat tanggap guna menghalau atau mencegah aktivitas berkumpul-kumpul segerombolan anak-anak muda.

 

(ilham)

---