Ketika Jefridin dan Istri-Ardiwinata hingga Budayawan Batam Berjoget di Tengah Penari
Bangga Kesenian dan Budaya Melayu Mendunia

Reporter : KORANBATAM.COM 15 Jun 2023, 16:27:26 WIB DAERAH
Ketika Jefridin dan Istri-Ardiwinata hingga Budayawan Batam Berjoget di Tengah Penari

Keterangan Gambar : Sekda Batam, Jefridin Hamid (kiri) bersama istrinya, Hj Hariyanti Jefridin beserta Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata (tengah, belakang) dan Budayawan Batam, M. Zen (paling kanan) berjoget di tengah penari agenda perhelatan KSM ke-25 di Harbour Bay, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (14/6/2023) malam. /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Perhelatan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 tahun 2023 membuat hadirin bergoyang, tak terkecuali pejabat utama aparatur sipil negara (ASN) dan para Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Berdasarkan informasi yang diterima, sanggar kesenian nusantara yang melibatkan enam negara di dalamnya seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, Myanmar, dan India itu sukses 'menggoyang' kawasan Harbour Bay, Batuampar, Kepulauan Riau pada Rabu (14/6/2023) malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid bersama istrinya, Hj Hariyanti Jefridin ikut joget. Selain itu, terlihat pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata bahkan Budayawan Batam, M. Zen juga turun dari kursinya menghampiri panggung sambil berjoget.

Sepanjang pergelaran itu, Jefridin dan istri terlihat meningkati dan ikut bergembira di tengah para penari, seniman hingga budayawan yang terlibat dalam KSM tersebut.

Sekda Batam, Jefridin Hamid bangga kesenian dan budaya Melayu di Kota Batam bisa mendunia. Bahkan, Batam bisa berkolaborasi dengan sejumlah negara dalam melestarikan kesenian dan budaya tersebut.

“Ini bentuk Batam yang peduli dan terus melestarikan budaya Melayu. Semangat terus untuk melestarikan budaya Melayu,” ungkap Jefridin, Kamis (15/6).

Ia berharap, KSM ke depan semakin banyak melibatkan negara luar agar gema KSM makin bergaung dan menjadi event kebanggan Batam.

“Semoga KSM terus mendunia,” sebutnya.

Terpisah, Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, mengaku suksesnya KSM ke-25 ini tak lepas dari peran semua pihak termasuk para seniman hingga budayawan.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Di KSM ke-25 ini, negara Myanmar merupakan negara pertama kali terlibat KSM,” ujarnya.

Untuk diketahui, KSM ke-25 ini, menjadi salah satu rangkaian Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan menjadi ajang promosi serta bentuk pelestarian kesenian Melayu ke dunia luar.

Sementara KSM ke-25 ini berlangsung sejak tanggal 14 hingga 15 Juni 2023. Adapun sepanjang acara, KSM memberikan kesempatan bagi 24 sanggar kesenian di Indonesia, di antaranya Kota Sibolga, Kota Pekanbaru, Kabupaten Meranti, Kabupaten Lingga, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun bahkan Kota Medan.

Ada 50 orang tampil pada pembukaan KSM ke-25. KSM menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi, berpantun, dan permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur.

Sedangkan permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, seletup, dan canang. Kemudian Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji akan ditampilkan pada kegiatan KSM.

Selain itu, ada stand bazar kuliner dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Batam yang ikut meramaikan KSM 2023. Menariknya lagi, salah satu tenant kuliner nanti akan menawarkan kuliner khas Melayu, seperti lendot, putu piring, mie sagu dan sebagainya.


(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook