- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Komisi VI DPR RI Sahkan Anggaran 2023 BP Batam

Keterangan Gambar : RDP bersama Komisi VI DPR-RI, Senin (6/6/2022) pagi, di Gedung Nusantara I DPR-RI. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) telah menyetujui pagu indikatif belanja Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,72 triliun serta usulan penambahan pendanaan Rupiah Murni (RM) sebesar Rp386 miliar.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR-RI, pada Senin (6/6/2022) pagi, di Gedung Nusantara I DPR-RI.
RDP DPR-RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Nasional Demokrat, Martin Manurung, bersama 40 orang anggota Komisi VI DPR-RI.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi didampingi oleh Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, dan Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam beserta jajaran.
Dalam paparannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, merinci tambahan anggaran RM akan digunakan sebagai fokus pembangunan tahun 2020-2024 BP Batam pada empat sektor prioritas.
“Keempat sektor tersebut antara lain industri manufaktur, jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik,” ujar Muhammad Rudi.
Kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan dalam rangka mendukung berhasilnya capaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang diamanatkan kepada BP Batam.
Dari sisi realisasi penerimaan, pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) periode Januari-Mei 2022 lebih tinggi 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar Rp762 miliar dari Rp488,9 Miliar.
“Dalam sisa waktu tahun 2022, BP Batam akan mempercepat realisasi penerimaan PNBP dan menggesa proses pencairan anggaran, pengadaan dan realisasi berbagai kegiatan yang telah direncanakan,” katanya.
Sumber: BP Batam