- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
KRI Bung Tomo Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Saat Curi Ikan

Keterangan Gambar : Nahkoda dan ke 12 orang anak buah kapal (ABK) yang diamankan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, NATUNA - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo 357 berhasil menangkap dua (2) unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam, saat sedang melakukan aktifitas penangkapan cumi-cumi di wilayah Landas Kontinen perairan Indonesia, pada Rabu (14/8/2020) dini hari.
Kedua unit KIA tersebut, berhasil diamankan KRI Bung Tomo tanpa ada perlawanan, namun mereka sempat melarikan diri dengan cara berpencar dan dengan sengaja mematikan lampu kapal.
“Sebetulnya ada 6 (enam) unit KIA yang terdeteksi radar KRI Bung Tomo-357, namun ketika akan dilakukan penangkapan mereka langsung berpencar dengan cara mematikan lampu kapal,” ujar Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Laut (P) Hendro Sugiharto kepada sejumlah media, Sabtu (15/8/2020).
Berdasarkan kronologis kejadian, Komandan KRI Bung Tomo menjelaskan proses penangkapan terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. KRI Bung Tomo sempat mendapatkan intimidasi dari Coast Guard Vietnam.
“Mereka meminta untuk segera melepaskan kedua KIA yang telah berhasil diamankan, namun kita tetap membawa kedua KIA tersebut untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata dia.
Sementara, Komandan Lanal (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Dofir menjelaskan bahwa kedua KIA ini akan diproses serahterima dari KRI Bung Tomo ke Lanal Ranai dan selanjutnya akan ditindaklanjuti berkas perkaranya hingga ke pengadilan.
“Kedua KIA tersebut, akan diamankan di Pelabuhan Posal Sabang Mawang, Kecamatan pulau 3, Natuna. Sementara Nahkoda dan ke 12 orang anak buah kapal (ABK) diamankan untuk proses selanjutnya ke Lanal Ranai. Tentunya semua porses tersebut mengutamakan Protokol Kesehatan,” ujar Kolonel Laut (P) Dofir.
(ilham)