- BP Batam-Mayapada Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Internasional Mabih di Sekupang
- Zest Hotel Harbour Bay Tawarkan Paket Spesial
- Ardiwinata Apresiasi Grand Wedding Expo Edisi 4 Kembali Digelar
- Perluasan Wilayah KPBPB Batam, BP Batam Gelar Konsultasi Publik Rancangan Perubahan PP 46 Tahun 2007
- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
Lembaga Khusus Anak Gelar Donor Darah

Keterangan Gambar : Kepala LPKA Klas II Batam, Novriadi B, Bc.IP.,SH. MM., saat mendonorkan darahnya dalam kegiatan donor darah di gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam. (Foto : Humas LPKA Klas II Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Kepala Kantor dan sejumlah petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Batam melakukan kegiatan donor darah, bertempat di gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, setelah melaksanakan apel pagi pegawai pasca Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah.
"Donor darah ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas para petugas pemasyarakatan bagi masyarakat," ujar Kepala LPKA Klas II Batam, Novriadi, Rabu (27/5/2020).
Dikatakannya, agar bisa mendonorkan darahnya pendonor harus sehat sehingga nantinya darah yang didonorkan betul-betul bisa digunakan dan dapat meminimalkan risiko dari penyakit menular.
"Untuk itu para petugas harus dicek beberapa hal sebelum dilakukan donor seperti tekanan darah, golongan darah, tes diabetes serta Hemoglobin (Hb)-nya sebab bila ada penyakit diabetes tekanan darah tinggi serta HB-nya kurang tidak bisa mendonorkan darahnya. Selanjutnya pengambilan dan pengumpulan darah," ucapnya.
Dari peserta yang mendaftar, kata Novriadi, rata-rata banyak yang lolos sementara, sebagian kecil yang tidak lolos karena tekanan darah dan Hemoglobinnya tidak memenuhi syarat donor darah.
"Setidaknya sebanyak 15 kantung darah terkumpul dari kegiatan ini," ujarnya.
Kepala LPKA berharap semua darah yang terkumpul dari kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan nantinya.
Ada yang berbeda pada donor darah kali ini, dimana setelah mendonorkan darahnya pendonor tidak hanya mendapat snack tapi juga mendapat paket sembako berupa 5 kilogram beras, 10 bungkus Indomie dan 1 liter minyak goreng.
Di zaman ini, telah banyak grup jejaring sosial yang dapat menjadi wadah bertukar informasi aktual mengenai pihak-pihak yang membutuhkan bantuan donor darah, sehingga para pendonor rutin dapat langsung dihubungi dalam keadaan yang genting.
Sementara, bagi pendonor yang telah terdaftar sebagai pendonor permanen, akan mendapatkan pesan rutin dari PMI yang menginfokan jadwal untuk mendonorkan darahnya lagi, sehingga tidak sulit bagi pendonor untuk melakukan kebiasaan donor darahnya.
Sebagai informasi, Kepala LPKA yang telah menjadi pendonor permanen hingga saat ini, mendonorkan darah telah menjadi bagian dari rutinitas beliau. (iam)