- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional, Teknologi Tepat Guna dari Batam Sabet Juara 2

Keterangan Gambar : Piagam dan piala juara 2 pada lomba TTG unggulan tingkat Nasional tahun 2022, di kota Cirebon, Provinsi Jabar, Rabu (19/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Teknologi tepat guna (TTG) prakarsa, Sujiyanto, warga Kelurahan Tanjung Uncang, Batuaji, Kota Batam meraih juara 2 pada lomba TTG unggulan tingkat Nasional tahun 2022.
Binaan pemerintah kota (Pemko) Batam, dalam hal ini, dinas sosial (Dinsos) dan pemberdayaan masyarakat (PM) Batam ini berhasil keluar sebagai juara dengan teknologi berjudul sistem pengolahan air kubangan bekas tambang bouksit untuk budidaya ikan teknologi bioflok ramah lingkungan di kota Batam.
“Kami atas nama Pemko Batam tentu sangat berbangga atas capaian ini,” sebut Sekretaris Dinsos PM, Leo Putra yang turut mendampingi Sujiyanto di kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Rabu, 19 Oktober 2022.
TTG yang dilombakan hingga tingkat nasional merupakan rentetan dari perlombaan TTG tingkat kota. Di Batam sendiri terselenggara pada tanggal 18 Agustus 2022.
Lanjut Leo, tim dari kota Batam lantas mengirim perwakilan ke perlombaan TTG tingkat Provinsi Kepri dan utusan Batam keluar sebagai juara pertama dilevel provinsi.
Lanjutnya, atas capaian tersebut kemudian dikirim ke tingkat nasional, yang kemudian berhasil menjuarai perlombaan tersebut di level nasional.
Penghargaan ini sendiri diserahkan langsung oleh menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi Republik Indonsia, Abdul Halim Iskandar. (***)