- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
Maksimalkan Pengelolaan Aset, BP Batam Gandeng BPK RI dan Kemenkeu Gelar Bimtek

Keterangan Gambar : Bimtek penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Hukum dan Organisasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024).
Dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, bimtek ini turut dihadiri oleh Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Alex Sumarna, Kepala Kantor Perwakilan Purnomo Andiantono, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan serta beberapa Pejabat Tingkat III, IV dan pelaksana di lingkungan BP Batam.
Bimtek ini digelar dengan menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan tujuh orang narasumber dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI).
“Dari sejumlah aset yang dikelola oleh BP Batam, saat ini beberapa diantaranya masih belum optimal terutama dari sisi pemanfaatannya,” ujar Wahjoe dalam sambutannya.
“Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan aset-aset tersebut, penetapan status dari Barang Milik Negara (BMN) ke Aset dalam Penguasaan (ADP) menjadi sangat penting agar aset tersebut dapat dikelola secara maksimal oleh pihak-pihak yang memang berhak sehingga dapat memberikan manfaat positif kepada BP Batam dan juga masyarakat,” sambung Wahjoe.
Pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur di Kemenkeu-RI ini berharap melalui bimtek yang digelar, para pegawai yang hadir dapat menimba lebih banyak ilmu tentang status aset untuk mewujudkan Good Governance di lingkungan BP Batam.
“Lewat Bimtek ini harapannya rekan-rekan yang hadir bisa berdiskusi banyak dengan seluruh narasumber untuk memperdalam pengetahuan tentang penetapan status aset BMN dan ADP untuk kemajuan BP Batam,” pungkasnya. (*)







.gif)






















