- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Maksimalkan Pengelolaan Aset, BP Batam Gandeng BPK RI dan Kemenkeu Gelar Bimtek

Keterangan Gambar : Bimtek penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Hukum dan Organisasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024).
Dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, bimtek ini turut dihadiri oleh Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Alex Sumarna, Kepala Kantor Perwakilan Purnomo Andiantono, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan serta beberapa Pejabat Tingkat III, IV dan pelaksana di lingkungan BP Batam.
Bimtek ini digelar dengan menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan tujuh orang narasumber dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI).
“Dari sejumlah aset yang dikelola oleh BP Batam, saat ini beberapa diantaranya masih belum optimal terutama dari sisi pemanfaatannya,” ujar Wahjoe dalam sambutannya.
“Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan aset-aset tersebut, penetapan status dari Barang Milik Negara (BMN) ke Aset dalam Penguasaan (ADP) menjadi sangat penting agar aset tersebut dapat dikelola secara maksimal oleh pihak-pihak yang memang berhak sehingga dapat memberikan manfaat positif kepada BP Batam dan juga masyarakat,” sambung Wahjoe.
Pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur di Kemenkeu-RI ini berharap melalui bimtek yang digelar, para pegawai yang hadir dapat menimba lebih banyak ilmu tentang status aset untuk mewujudkan Good Governance di lingkungan BP Batam.
“Lewat Bimtek ini harapannya rekan-rekan yang hadir bisa berdiskusi banyak dengan seluruh narasumber untuk memperdalam pengetahuan tentang penetapan status aset BMN dan ADP untuk kemajuan BP Batam,” pungkasnya. (*)