- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Mau Cuci Motor, Ini Triknya Agar Aman dan Mesin Tak Rusak

Keterangan Gambar : ilustrasi cuci motor. (Foto : afifmotor.files.wordpress.com)
KORANBATAM.COM - Mencuci merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga penampilan sepeda motor. Meski begitu, mencuci motor sebaiknya dalam keadaan mesin dingin.
Ade Rohman, Technical Service Sub Departmen Head PT Daya Adicipta Motora, mencuci motor dalam keadaan panas dapat merusak komponen.
“Hukum fisika menyebutkan, saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa membuat menimbulkan perubahan, dalam kasus ini besi atau logam yang rusak,” kata Ade, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Bagi motor yang menggunakan pipa knalpot yang dilapisi krom, kebiasaan tersebut juga dapat mengubah warnanya menjadi kekuningan. Ade mengatakan, sebelum mencuci sebaiknya berikan jeda, agar tidak terlalu panas, agar mengurangi risiko terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.
“Saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5-10 menit sebelum dicuci. Waktu ini akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak, sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis,” jelasnya.
Ade mengatakan, kasus terparah yang pernah dialaminya ialah, blok mesin motor konsumen retak karena melakukan pencucian ketika mesin masih dalam kondisi panas.
Sumber: Kompas