Mayat Perempuan di Seraya, Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi

Reporter : KORANBATAM.COM 22 Jun 2021, 22:56:32 WIB BATAM 24 JAM
Mayat Perempuan di Seraya, Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi

Keterangan Gambar : Tampak sepi aktivitas di lokasi TKP penemuan mayat di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Batuampar, Batam, Selasa (22/6/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Pasca penemuan mayat perempuan bernama Cornelia Benga di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Batam, pada Senin (21/6/2021) kemarin, kondisi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) terlihat sepi.

Pantauan KORANBATAM.COM di lapangan, Selasa (22/6/2021), tampak garis polisi terpasang di TKP penemuan. Selain itu, tidak terlihat orang sama sekali baik di dalam maupun di luar.

Pintu indekos terbuka lebar, sedangkan pagar pintu di bagian luar tertutup rapat dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi tersebut.

“Maaf, saat ini orang lain tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Kasusnya lagi dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” kata salah seorang penjaga indekos, yang tidak mau namanya disebutkan.

Ia mengatakan, jika ingin masuk ke dalam lokasi tersebut, diharapkan menghubungi pemilik indekos terlebih dahulu.

“Pesannya sama saya agar jangan mengizinkan orang lain masuk ke dalam,” ujarnya.

Ketika dihubungi, pemilik kos enggan memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut.

“Kalau mau tau masalah ini, tanya saja langsung ke Kapolsek Batuampar,” ujarnya singkat melalui telepon via WhatsApp.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Iya bener. Ada penemuan mayat di Kampung Seraya kemarin sore (Senin), sekira pukul 16.00,” kata AKP Salahuddin, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, sore.

Keterangan gambar: Petugas saat mengevakuasi jasad Cornelia Benga yang ditemukan meninggal dunia di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Batuampar, Batam, pada Senin (21/6/2021) sore. Foto/ist

Terkait penyebab kematiannya, Salahuddin belum bisa menjawab. Sebab, saat ini masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan di rumah sakit.

“Kami lagi tunggu hasil otopsi Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bang,” ujarnya.

Informasi yang diterima, mayat tersebut adalah merupakan salah satu karyawati di perusahaan Batam. Diperkirakan berusia 33 tahun. Tidak terlihat ada tanda-tanda luka memar di tubuh korban. Di lokasi kejadian (TKP), petugas telah memasang garis polisi.

Saat ini jenazah sudah dievakuasi Tim Inafis ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) guna penyelidikan lebih lanjut.

 

(iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook