- BP Batam-Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Seiladi
- Laga Persahabatan Bola Voli, Tim Putra BP Batam Bungkam Lanud Hang Nadim 3-0
- Gelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda, Kepala BP Batam Berharap Jadi Momen Membersihkan Diri
- Triwulan I Tahun 2024, Aktivitas di Pelabuhan Batam Naik 9 Persen
- Swiss-Belhotel Harbour Bay Isi Hari Kartini dengan Membatik bersama Siswa SD di Batam
- Dzakira Nafisqah Aqilla dan 19 Finalis Calon Duta Wisata Batam 2024 Terpilih ke Grand Final
- Terima Kunjungan, BP Batam Jadi Bencmark Sespimti Polri
- Pound Fit Taman Kolam Sekupang Sukses Terselenggara Dihari Kartini
- Lantamal IV Batam Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu di Pulau Siondo Kepri
- DJ Singapura hingga Ello dan Inquisitive Bakal Tampil di Sound of Beach, Catat Tanggalnya
Mayat Perempuan di Seraya, Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi
Keterangan Gambar : Tampak sepi aktivitas di lokasi TKP penemuan mayat di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Batuampar, Batam, Selasa (22/6/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Pasca penemuan mayat perempuan bernama Cornelia Benga di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Batam, pada Senin (21/6/2021) kemarin, kondisi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) terlihat sepi.
Pantauan KORANBATAM.COM di lapangan, Selasa (22/6/2021), tampak garis polisi terpasang di TKP penemuan. Selain itu, tidak terlihat orang sama sekali baik di dalam maupun di luar.
Pintu indekos terbuka lebar, sedangkan pagar pintu di bagian luar tertutup rapat dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lokasi tersebut.
“Maaf, saat ini orang lain tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Kasusnya lagi dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” kata salah seorang penjaga indekos, yang tidak mau namanya disebutkan.
Ia mengatakan, jika ingin masuk ke dalam lokasi tersebut, diharapkan menghubungi pemilik indekos terlebih dahulu.
“Pesannya sama saya agar jangan mengizinkan orang lain masuk ke dalam,” ujarnya.
Ketika dihubungi, pemilik kos enggan memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut.
“Kalau mau tau masalah ini, tanya saja langsung ke Kapolsek Batuampar,” ujarnya singkat melalui telepon via WhatsApp.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Iya bener. Ada penemuan mayat di Kampung Seraya kemarin sore (Senin), sekira pukul 16.00,” kata AKP Salahuddin, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, sore.
Keterangan gambar: Petugas saat mengevakuasi jasad Cornelia Benga yang ditemukan meninggal dunia di indekos RT 03/RW 01 Kampung Seraya, Batuampar, Batam, pada Senin (21/6/2021) sore. Foto/ist
Terkait penyebab kematiannya, Salahuddin belum bisa menjawab. Sebab, saat ini masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan di rumah sakit.
“Kami lagi tunggu hasil otopsi Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bang,” ujarnya.
Informasi yang diterima, mayat tersebut adalah merupakan salah satu karyawati di perusahaan Batam. Diperkirakan berusia 33 tahun. Tidak terlihat ada tanda-tanda luka memar di tubuh korban. Di lokasi kejadian (TKP), petugas telah memasang garis polisi.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi Tim Inafis ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) guna penyelidikan lebih lanjut.
(iam)