- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Mayat Pria di Kamar Kos Bengkong Al Jabar Dikenal Rajin ke Masjid, Polisi: Diduga Sakit

Keterangan Gambar : Inafis Polresta Barelang mengevakuasi jasad Abdul Manan alias Dul dari dalam kos di Bengkong Al Jabar Blok A/12, Bengkong Indah, Bengkong, Batam, Selasa (23/8/2022) siang. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Mayat pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kos-kosannya beralamat Bengkong Al Jabar Blok A/12, Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Batam, Selasa (23/8/2022) siang, dikenal rajin ke masjid.
Mayat pria itu diketahui bernama Abdul Manan alias Dul. jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Peristiwa ini terungkap ketika Kunting (58 tahun), warga sekitar baru selesai pulang mengaji. Kemudian singgah di rumah pemilik kos tempat jasad Dul ditemukan.
Merasa ada yang janggal, ia pun berbincang dengan pemilik kos mencoba melihat dari jendela kaca nako untuk mengetahui apa yang terjadi karena Dul sudah 2 hari tidak keluar rumah sejak 3 tahun lebih ngontrak di kamar berukuran 2x3 meter. Padahal, korban diketahui rajin dan sering ke masjid.
Rasa penasarannya pun terjawab, Dul sudah terbujur kaku terbaring di atas tempat tidur dengan posisi telentang tanpa menggunakan pakaian (telanjang dada) dan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Tadi saya habis pulang ngaji, terus duduk disini (tempat penemuan mayat). Kemudian saya tanya ke bude (pemilik kos), kenapa si Dul tuh dipanggil-panggil tidak nyaut?,” tanyanya kepada pemilik kos.
“Iya, sudah 2 hari tidak keluar rumah. Saya cobalah tadi panggil-panggil dan gedor-gedor pintu, tapi tidak ada yang menyaut,” jawab Elmi (66 tahun), pemilik kos.
Berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, jasad Dul diperkirakan berusia 40 tahun. Jenazahnya ditemukan pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
“Dia ngekos sendiri (Dul). Keluarganya tidak pernah keliatan disini, lebaran kemarin saja tidak ada yang datang. Tapi yang datang temannya untuk ngajak kerja,” katanya.
Atas kejadian tersebut, pemilik kos kemudian melaporkan peristiwa penemuan itu kepada Ketua Rukun Warga (RW) setempat kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal didampingi Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bengkong, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rio Ardian yang tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, dugaan sementara Abdul Manan alias Dul meninggal dunia karena sakit.
Sebab, petugas Indonesia Automatic Fingerprint System atau Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan jasad diperkirakan baru meninggal dunia.
“Kemungkinan korban meninggal dunia diduga sakit, karena petugas tadi menemukan luka lama di kemaluannya dan mayatnya belum lebih dari 1x24 jam,” ujar Bob.
Saat ini, lokasi penemuan mayat terpasang garis polisi (Police Line) dan jasad pria Dul sudah dibawa tim Inafis Polresta Barelang ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) guna pemeriksaan lebih lanjut.
(red)







.gif)






















