- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
- Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
Mayat Pria Pakai Wearpack dan Sepatu Safety di Bibir Pantai Batu Merah
Keterangan Gambar : Mayat pria mengambang ditemukan di bibir pantai Batu Merah, Batuampar, Batam, Sabtu (21/5/2022) sore, dalam kondisi tertelungkup dan mengambang. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Ketenangan warga Batu Merah RT 017/RW 005, Kecamatan Batuampar, Batam, Sabtu (21/5/2022), dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di bibir pantai.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga, inisial Y (25), mayat pria itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, di ujung parit antara PT. NOV dan PT. Berdikari.
Belum diketahui penyebab kematian korban, namun kondisi mayat tersebut sudah membusuk dengan perut kembung.
“Tadi sore, sekitar jam 5an. Kayaknya orang kapal. Lokasi ketemunya, gak jauh dari tempat anak-anak yang tenggelam kemaren,” ujarnya.
Menurut informasi, mayat itu diperkirakan berusia 30 tahun ke atas. Diduga mayat itu adalah anak buah kapal atau ABK.
Adapun saat ditemukan, mayat laki-laki ini masih mengenakan baju wearpack warna biru tua lengkap dengan safety shoes (sepatu safety) dan life jacket, serta memakai dalaman kaos warna merah dengan posisi tertelungkup dan mengambang di bibir pantai.
Hingga berita ini diunggah, belum diketahui pasti identitas korban. KORANBATAM.COM masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
(red)