Keterangan Gambar : Polsek Bintan Utara saat mengidentifikasi mayat yang ditemukan warga sekitar di pantai Kampung Rambutan, RT 001/RW 001 Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Selasa (9/3/2021). /1st

KORANBATAM.COM - Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan di pantai Kampung Rambutan, RT 001/RW 001 Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.

Saat ditemukan, mayat Mr X tersebut dalam keadaan berbaring posisi terlungkup di bibir pantai oleh salah seorang warga sekitar, sekitar pukul 06.11 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bintan Utara (Binut), Kompol Albaridi Jumhur, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga setempat bahwa ditemukan sosok mayat laki-laki dipinggir pantai tanpa identitas.

“Dari laporan tersebut, anggota langsung menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Anggota menemukan satu kantong bening bertuliskan negara Taipe atau cina, di TKP dan seputaran korban,” ujar Kompol Albaridi Jumhur, Selasa (9/3/2021).

Dikatakan Kompol Albaridi, pukul 06.11 WIB, salah seorang warga sekitar kejadian melihat seseorang sedang berbaring dalam keadaan telungkup di pinggir pantai yang berada di belakang rumahnya.

Ketika didekati, lanjut Kompol Albaridi menceritakan kronologis penemuan mayat Mr X, sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kita langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP serta berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit (RS) Engku Haji Daud Tanjung Uban, guna dilakukan Visum. Diketahui, korban bukan merupakan warga setempat dan selama ini juga tidak ada yang merasa kehilangan keluarga,” katanya.

Keterangan gambar: Polsek Bintan Utara membawa kantong jenazah mayat pria paruh baya yang ditemukan di pantai Kampung Rambutan, RT 001/RW 001 Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Selasa (9/3/2021).

Dari hasil visum yang dilakukan pihak rumah sakit, masih Kompol Albaridi, korban (Mr X) sudah 4 sampai 5 hari berada di lautan dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun ciri-ciri Mr X tersebut yakni tinggi badan lebih kurang 170 cm, kulit putih, menggunakan celana kain selutut warna hitam, baju kaos lengan panjang warna hitam merek Grand Slam.

Selanjutnya, pada tubuh korban di bagian kulit kepala sudah terbuka dan terlihat rangka kepala, di bagian mata, gigi, hidung dan kuku sudah tidak ada. Kemudian terdapat tato pada bagian lengan kanan bergambar harimau. Sedangkan di bagian tubuh yang lainnya, sudah pada tahapan proses pembusukan.

“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, dan diduga korban berusia perkiraan kurang lebih 30 tahun. Kami menghimbau kepada masyarakat, jika ada kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut agar melaporkan ke Polsek Bintan Utara,” tandasnya.

(cr1)

---