- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
- JNE Raih Penghargaan Best CMO Award 2025
Mengabdi untuk Negeri, Kirim Lima Personel Terbaik Brimob Polda Kepri ke Afrika Tengah dan Sudan
Jalankan Misi Minusca dan Unamid sebagai Pasukan Formed Police Unit

Keterangan Gambar : Bripka Andika (dua dari kanan), unit Gegana Satbrimob Polda Kepri bersama anak-anak di Afrika Tengah, Kota Bangui, melaksanakan misi Minusca. (outsert) Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu (duduk), memberikan bantuan buku dan alat tulis untuk kebutuhan sekolah anak-anak di Darfur Sudan. Foto/Brimob Polda Kepri/editing Ilham KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Anggota terbaik personel Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) diberangkatkan ke Afrika dan Sudan. Hal itu untuk melaksanakan dan menjalani tugas misi Minusca (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in The Central African Republic) tepatnya di Kota Bangui, Afrika Tengah, dan misi Unamid, di Darfur, Sudan Ibu Kota Khartoum.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mohamad Rendra Salipu, mengatakan, anggota terbaik Satbrimob Polda Kepri yang diberangkatkan itu ada lima personel, tiga di antaranya bertugas di Afrika dan dua personel masih melaksanakan Pra-Operasi sebelum pemberangkatan ke Afrika.
“Personel Brimob Polda Kepri tersebut tergabung pada misi Minusca di Afrika Tengah dan Unamid di Sudan. Mereka sebagai bagian dari Pasukan FPU atau Formed Police Unit,” kata Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu, Senin (16/8/2021).
Dijelaskan Orang Nomor Satu di Korps Brimob Polda Kepri, Satuan Tugas (Satgas) FPU Indonesia mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat pada misi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan FPU core duties, bahwa, Three core duties atau tiga tugas utama FPU adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi.
“Formed Police Unit Garuda Bhayangkara Indonesia memiliki kemampuan seperti Penanggulangan Huru-hara, Search And Rescue (SAR), Penjinakan Bom, Investigasi, Intelijen, Kontra Teroris, Perlindungan Very Very Important Person (VVIP), Penembak Jitu, Komunikasi Elektronik, Mekanik, Memasak dan Kedokteran,” ujar Perwira lulusan Akademi Polisi (Akpol) Tahun 1996 itu kepada KORANBATAM.COM.
Dalam penugasan ke luar negara tersebut, Dansat Brimob Polda Kepri menitip harapan terbesar agar mampu melaksanakan tugas-tugas secara profesional dengan penuh integritas sehingga mampu menjaga nama baik bangsa juga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya di mata dunia Internasional.
“Kepada personel yang saat ini sedang melaksanakan tugas negara, saya berpesan betul agar dalam melaksanakan tugas-tugas disana secara profesional dengan penuh integritas. Jaga kesehatan, jaga nama baik Polri dan Brimob Polda Kepri di mata dunia Internasional,” pesannya kepada anggota yang bertugas di Afrika dan Sudan.
Pada Tahun 2014 hingga 2015, masih kata Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu, bahwa, dirinya juga pernah melaksanakan tugas misi Unamid di Darfur Sudan, sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) FPU.
“Saya pernah menjadi Kasatgas FPU, saat itu FPU VII (7), pada misi Unamid di Darfur Sudan. Itu di tahun 2014-2015. Banyak hal yang kami lakukan disana, selain ketiga tugas utama FPU. Kami juga melakukan kegiatan kemanusiaan, salah satunya memberikan bantuan buku dan alat tulis untuk kebutuhan sekolah anak-anak disana,” ceritanya.
Adapun ke lima personel yang ditugaskan itu yakni Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Andika, Brigadir Renaldi, Brigadir Albert Martin Hutabarat (misi Minusca di Afrika Tengah), Brigadir Raja Zailani, dan Brigadir Hengki Julianto (misi Unamid, di Darfur Sudan).
(iam)







.gif)






















