- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
Modus Tanya Alamat, Pria Aksi Begal Payudara Diringkus Warga

Keterangan Gambar : ilustrasi kasus pelecehan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KUNINGAN - Pria yang dituding pelaku pelecehan kepada seorang perempuan dewasa, ditangkap warga di Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Begal payudara itu menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kramatmulya, Sabtu (8/8/2020).
Dilansir dari laman detikcom, warga meringkus lelaki bernama inisial E (50) itu, pada Jumat (7/8/2020) malam.
“Dia bekerja sebagai seorang buruh,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kramatmulya, Iptu Dede Kusnadi saat dikonfirmasi soal sosok E.
Dede menjelaskan, bahwa pria tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan korban. E yang menggunakan sepeda motor ini mengincar calon korbannya yang tengah sendirian di tempat sepi.
“Saat sudah dekat, kemudian pelaku berpura-pura menanyakan alamat. Lalu tiba-tiba langsung memegang bagian dada korban dan pergi menggunakan sepeda motor,” ucap Dede.
Kemungkinan, kata Dede, kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Kuningan.
“Kasus ini, kita limpahkan ke Unit PPA Polres Kuningan karena menyangkut pelecehan perempuan. Tapi kita masih kumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Dede.
Sumber : detikcom







.gif)






















