- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Motif Juandi Saragih Terjun dari Jembatan Barelang I Masih Misteri

Keterangan Gambar : foto pesona travel
KORANBATAM.COM, BATAM - Motif yang mendorong Juandi Saragih hingga memutuskan untuk melompat dari Jembatan I (Raja Haji Fisabilillah) Barelang, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 13:00 WIB siang, hingga saat ini masih misteri.
Sebelum melakukan aksi terjun dari Jembatan I Barelang, para saksi mata mengatakan ia terlebih dahulu turun dari sebuah mobil, yang juga masih misterius. Hingga saat ini mobil tersebut masih belum diketahui type atau pun mereknya.
Yang beredar luas di lapangan malah sisi lain dari seorang Juandi Saragih. Dia disebut-sebut merupakan seorang transgander. Foto Juandi Saragih berpose perempuan juga beredar luas di lapangan.
Seorang saksi mata yang melihat aksi Jaundi terjun dari Jembatan I Barelang, Tisno, mengatakan, kejadian itu memang benar adanya. Pedagang di sekitar jembatan tersebut mengaku melihat seseorang tiba-tiba turun dari mobil dan sempat berhenti sebentar lalu langsung terjun dari jembatan. Namun, ia juga mengaku tidak ingat jenis atau merek mobil yang ditumpangi Juandi.
"Ya benar. Ada yang mendadak terjun seketika turun dari mobil. Tiba-tiba langsung lompat dari jembatan. Ingatnya bajunya berwarna pink, kalau perihal mobil saya tidak ingat," terangnya.
Sementara Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto, mengungkapkan, hasil penyidikan sementara yang berhasil dihimpun dari keterangan-keterangan saksi di lapangan menyatakan kuat dugaannya korban nekat terjun karena masalah pribadi.
"Namun masalah apa itu, sampai kini belum diketahui," terangnya. Selasa (15/10/201).
Bahkan Riyanto menambahkan, masih dari keterangan saksi yang didapat di kapangan, Juandi sebelum meloncat sempat mengirim pesan singkat kepada salah seseorang.
"Tapi, apa isi pesan itu dan siapa yang ditujunya masih misteri. Sementara mobil yang mengatar dugaan saat ini sejenis taksi," ungkapnya.
"Hingga saat ini kita fokus dalam mencari korban terlebih dahulu. Sementara kita juga akan terus himpun keterangan lainnya," pungkasnya.(batamtoday.com/Red)