- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
Muhammad Rudi: Pajak untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Keterangan Gambar : Acara pembukaan Bulan Panutan PBB-P2 Batam tahun 2023 bersama sejumlah Forkopimda, di Hotel Planet Holiday, Rabu (15/3/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengajak masyarakat untuk menunaikan kewajibannya dalam membayar pajak.
Sebab, pembangunan yang tengah masif dilaksanakan di Kota Batam saat ini demi peningkatan ekonomi, karena adanya kontribusi dari masyarakat, berupa pajak dan retribusi yang dibayarkan kepada pemerintah.
“Kalau kita ingin membangkitkan ekonomi, maka kita harus membangun seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun ekonomi itu sendiri,” ujarnya saat membuka Bulan Panutan PBB-P2 Kota Batam tahun 2023 di Hotel Planet Holiday, Rabu (15/3/2023).
Ia melanjutkan, ada sejumlah pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam saat ini. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan menuju industri, bandara, pelabuhan, rumah sakit dan pembangunan lainnya.
“Hari ini secara global semua kita bangun. Jalan yang kita bangun tidak hanya ke bandara, tetapi juga jalan ke industri. Kita ingin memberikan kenyamanan buat mereka yang berinvestasi di Kota Batam, semakin banyak orang yang masuk berinvestasi, maka semakin meningkat ekonomi Batam,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika perputaran uang di Kota Batam sudah mencapai Rp100 hingga Rp200 triliun dalam satu tahun. Maka, kesejahteraan di Kota Batam akan semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika perputaran uang di Batam masih sedikit. Tentunya harus banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.
“Maka tugas saya sama Forkopimda, kita bangun semuanya. Supaya semua hidup bahagia dan nyaman di Kota Batam. Karena itu, kita semua harus kompak dan bersatu,” imbuhnya menandasi. (***)