- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Nenek 70 Tahun yang Lupa Jalan Pulang dan Dibawa ke Polsek Bengkong Akhirnya Dijemput Keluarganya

Keterangan Gambar : Anggota Polsek Bengkong (kanan) saat menyerahkan langsung nenek Rosni atau dipanggil Ani kepada Riko, cucunya, di Mapolsek Bengkong, Senin (19/9/2022) malam. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Seorang perempuan lanjut usia (Lansia) yang ditemukan linglung oleh warga di jalan sekitar pukul 16.00 WIB, telah diambil pihak keluarganya, pada Senin (19/9/2022) malam, sekira pukul 20.38 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Mardalis mengatakan, lansia tersebut tidak membawa identitas apapun. Saat dimintai keterangan, dia mengaku bernama Rosni atau dipanggil Ani (70 tahun) warga Bengkong Harapan.
“Berdasarkan informasi ini, kita berkoordinasi kemudian memposting dan menyebar info penemuan ke media sosial (medsos). Alhamdulillah sudah dijemput pihak keluarganya langsung,” ujar Mardalis.
Riko, salah satu cucu dari nenek Rosni mewakili pihak keluarga datang ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong untuk menjemput lansia linglung tersebut.
“Setelah keluarganya datang kita serahkan lansia tersebut. Tidak lupa kita sampaikan imbauan kepada keluarganya agar tidak membiarkan lansia pergi sendiri agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” sebutnya.
Menurut Riko, keluarga mengira bahwa ia pergi tidak jauh dari rumahnya yang beralamat di Bengkong Kolam. Namun ternyata, hingga malam belum pulang. Keluarga sudah berusaha mencari, namun belum ditemukan hingga ada informasi diamankan di Polsek Bengkong.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian di Sektor Bengkong. Dengan bantuan polisi, nenek saya bisa ditemukan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan seorang perempuan lanjut usia (Lansia) pada Senin sore.
Nenek ini pertama kali ditemukan warga yang melihat kemudian mencoba menanyakan arah tujuannya. Namun saat itu, nenek yang tak diketahui identitasnya tidak nyambung saat diajak bicara.
Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, warga pun menginformasikan ke pihak kepolisian terdekat.
Saat ditemukan, nenek ini mengenakan sandal jepit warna coklat, hijab warna putih bermotif bunga-bunga dengan baju daster panjang hitam motif bintang, kulit sawo matang, rambut putih alias beruban dan memiliki tinggi badan sekitar 150 centimeter (cm).
Ia mengaku asli dari Padang Pariaman dan diajak teman dekat rumahnya ke pasar menggunakan mobil hingga akhirnya nenek ini ditemukan warga.
Saat diamankan, kondisi perempuan lansia ini dalam keadaan sehat. Beruntung saat itu, si nenek bertemu orang baik yang segera melaporkan ke pihak kepolisian.
(iam)