- BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics
- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
Nihil, Polres Bintan Periksa Ketat Penumpang Kapal di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang
Operasi Antik Seligi 2024 dan Menjelang IdulFitri 1445 Hijriah

Keterangan Gambar : Personel Polres Bintan terlihat melakukan pemeriksaan badan terhadap penumpang kapal di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan Timur, Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (27/3/2024) pagi. /Polres Bintan
KORANBATAM.COM - Kepolisian Resor (Polres) Bintan dan petugas Bea dan Cukai (BC) menggelar razia narkoba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (27/3/2024) pagi.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) dan juga Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Bintan, Iptu Syofian Rida mengatakan, razia digelar mencegah masuknya narkoba ke Kepulauan Bumi Segantang Lada.
“Pengawasan dan pencegahan peredaran gelap narkoba khususnya di Kabupaten Bintan berkaitan dengan operasi Antik Seligi 2024 dan menjelang IdulFitri 1445 Hijriah,” kata Syofian kepada KoranBatam.
Dalam razia tersebut, petugas memeriksa penumpang dan barang bawaan penumpang untuk mencari temuan narkoba. Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada awak angkutan laut menggunakan narkotika.
“Pelaksanaan kami mulai pukul 06.00 WIB pagi sampai selesai. Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada awak atau penumpang kapal dalam pengaruh dan membawa narkotika. Hasilnya semua negatif (nihil, red),” ujar Syofian.
Pemeriksaan ini, salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pemudik di wilayah hukumnya.
(iam)