- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Nihil, Polres Bintan Periksa Ketat Penumpang Kapal di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang
Operasi Antik Seligi 2024 dan Menjelang IdulFitri 1445 Hijriah

Keterangan Gambar : Personel Polres Bintan terlihat melakukan pemeriksaan badan terhadap penumpang kapal di pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan Timur, Bintan, Provinsi Kepri, Rabu (27/3/2024) pagi. /Polres Bintan
KORANBATAM.COM - Kepolisian Resor (Polres) Bintan dan petugas Bea dan Cukai (BC) menggelar razia narkoba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (27/3/2024) pagi.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) dan juga Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Bintan, Iptu Syofian Rida mengatakan, razia digelar mencegah masuknya narkoba ke Kepulauan Bumi Segantang Lada.
“Pengawasan dan pencegahan peredaran gelap narkoba khususnya di Kabupaten Bintan berkaitan dengan operasi Antik Seligi 2024 dan menjelang IdulFitri 1445 Hijriah,” kata Syofian kepada KoranBatam.
Dalam razia tersebut, petugas memeriksa penumpang dan barang bawaan penumpang untuk mencari temuan narkoba. Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada awak angkutan laut menggunakan narkotika.
“Pelaksanaan kami mulai pukul 06.00 WIB pagi sampai selesai. Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada awak atau penumpang kapal dalam pengaruh dan membawa narkotika. Hasilnya semua negatif (nihil, red),” ujar Syofian.
Pemeriksaan ini, salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pemudik di wilayah hukumnya.
(iam)