Pangdam Bukit Barisan Pimpin Rapat Penanggulangan COVID-19

Reporter : KORANBATAM.COM 26 Mar 2020, 02:53:04 WIB BATAM
Pangdam Bukit Barisan Pimpin Rapat Penanggulangan COVID-19

Keterangan Gambar : Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, pimpin rapat, Rabu (25/3/2020). (Foto : Penrem 033/KORANBATAM.COM)


KORANBATAM.COM, Batam - Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS Fadilah selaku Pangkogasgabpad pimpin Rapat Percepatan Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Khusus Pulau Galang Batam, pada Rabu (25/3/2020) kemarin.

Rapat yang dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, serta unsur kementrian PUPR dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau serta Staf terkait ini merupakan lanjutan dari kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Azis, meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit (RS) khusus Covid-19 di Pulau Galang Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Panglima TNI telah nyatakan
perkembangan pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Observasi Covid-19 siap untuk di gunakan.

Terlihat agenda rapat antara lain adalah evaluasi stake holder Provinsi Kepri untuk terjun langsung dalam mengecek kesiapan RS Khusus Covid-19 yang berada di Pulau Galang Batam yang nantinya di rencanakan akan langsung di resmikan pengunaannya oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo.

Di samping itu agenda rapat kesiapan ini, juga di bahas tentang stakeholder agar terlibat langsung serta mengecek kesiapan RS Khusus Covid-19 yang di bangun di Pulau Galang ini, juga akan disiapkan Latihan gladi lapang penanganan Covid-19, Sosialisasi ke warga tentang rencana pengoperasian RS Khusus, menghimbau petugas pengamanan agar ekstra ketat terkait pengamanan fasilitas RS Khusus.

Disisi lain pemberitahuan Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Andap Budhi Revianto bahwa dalam periode akhir Maret 2020, terdata Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak kurang lebih 17.748 orang, yang kembali ke tanah air dari Malaysia melalui Batam, juga diperlukan penanganan. (iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook