- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
Para Guru SMKN 3 Batam Launching Buku, Petuah Bertabur di Bandar Madani

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah, kemeja putih) foto bersama siswa-siswi SMK Negeri 3 Batam, saat hadiri acara launching Bedah Buku Petuah Bertabur, Sabtu (20/8/2022) pagi. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memotivasi para guru dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Batam, salah satunya perihal pentingnya literasi. Seyogyanya, kata dia, budaya literasi harus terus menjadi perhatian.
Hal ini ia sampaikan saat pembukaan acara launching Bedah Buku Petuah Bertabur di Bandar Madani di SMKN 3 Batam, Sabtu (20/8/2022) pagi.
“Negeri ini juga bergantung pada budaya literasi. Ide dituangkan dalam buku (ditulis) akan abadi dan dikenang sepanjang masa,” ujar Amsakar dalam keterangan tertulisnya.
Tentu saja, dirinya menyambut baik buku antologi pantun yang ditulis oleh 27 guru. Yang lebih membuat Amsakar bangga, setidaknya ada 16 buku yang ditulis guru-guru sekolah tersebut.
“Saya ingin katakan, jangan berhenti berkarya. Sekecil apapun karya, itu merupakan penanda zaman,” katanya.
Bahkan, Amsakar mendorong kedepan, setiap guru dapat menulis satu buku dengan tema yang beragam. Tidak lagi hanya buku yang berisi tulisan kolektif.
“Saya ucapkan selamat atas hadirnya karya bapak ibu ini (Buku Petuah Bertabur di Bandar Madani),” sebutnya.
Selain itu, Amsakar juga menyemangati para pelajar. Ia menyebutkan, hendaknya spirit belajar dan semangat berkompetisi (berlomba) dalam hal yang positif tetap ditingkatkan.
“Kalau ini tumbuh, secara otomatis kompetensinya (kemampuan) juga naik. Semangat terus meningkatkan kapasitas diri, jangan berhenti,” ujarnya.
Amsakar juga berharap, pelajar SMK Negeri 3 Batam khususnya dan Batam secara umum menjadi generasi unggul yang tak mudah patah arang, apapun keadaan atau tantangan yang dihadapi.
Remaja atau anak muda sekarang, menurut Amsakar, hadir dengan kekhasannya. Milenial maupun generasi Z merupakan anak muda kreatif. Maka dari itu ia berharap tenaga pendidik juga tak kalah kreatif dalam mengajar dan mendidik muridnya.
“Kalau hanya pakai cara konvensional tak masuk, kita harus lebih kreatif,” pungkasnya. (***)







.gif)






















