- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Pasien Covid-19 Bertambah, Cluster Bengkong Beranggota Delapan Orang

Keterangan Gambar : Walikota Batam dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM – Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam bertambah dua orang, satu di antaranya masuk dalam cluster Bengkong. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Selasa (12/5/2020).
Sesuai data, cluster Bengkong dimulai dari pasien DD, kasus nomor 35. Dari pasien ini menjangkit ke istri dan dua anaknya. Salain itu, juga menjangkitkan ke tiga anak yatim yang merupakan tetangga DD. Dan hari ini, kembali terkonfirmasi satu orang dari cluster ini.
“Hari ini ada dua penambahan pasien positif Covid-19,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi, kemarin.
Rudi mengatakan, data yang disampaikan merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, berdasarkan hasil screening dan tracing closes contact dari terkonfirmasi positif nomor 35 yang telah meninggal dunia dan kasus baru yang masih dalam proses tracing dan penyelidikan epidemiologi.
Adapun yang masuk cluster Bengkong yakni seorang perempuan berinisial AM (59). Seorang ibu Rumah Tangga (IRT) ini beralamat di kawasan Perumahan Bengkong, kelurahan Sadai, kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid- 19 nomor 44 Kota Batam.
“Yang bersangkutan bersama seorang cucunya, pada tanggal 7 Mei 2020 lalu, melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di Masjid Al Furqon dengan hasil reaktif. Hal ini berkaitan dengan hasil RDT menantunya pada tanggal 6 Mei 2020 dengan hasil reaktif yang memiliki kontak dengan kasus nomor 35 dan saat ini sedang dalam karantina di Rusun Tanjunguncang.
“Kemudian pada tanggal 8 Mei 2020, bertempat di RS Awal Bros Batam yang bersangkutan bersama cucu dan menantunya melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan positif. Sedangkan hasil pemeriksaan swab cucu dan menantunya terkonfirmasi negatif,” jelas Rudi.
Sementara tambahan pasien lain yakni seorang laki-laki berinisial SR (57), karyawan Perusahaan Swasta di Batu Ampar, yang beralamat di kawasan Perumahan Bengkong, kelurahan Bengkong Indah, kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 43 Kota Batam, sehubungan hasil pemeriksaan RDT anaknya selaku ASN pada Instansi Vertikal Provinsi Kepulauan Riau di kawasan Batam Centre pada tanggal 23 April 2020 yang dinyatakan reaktif dan dilakukan isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang.
“Yang bersangkutan berjumpa dengan anaknya tersebut pada saat menitipkan cucunya menjelang masuk karantina di RSKI Covid-19 Galang. Mengingat kondisi demikian pada tanggal 1 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan di Puskesmas Sei Panas dengan hasil dinyatakan non reaktif,” ucapnya.
Namun, seminggu kemudian, bersangkutan kembali melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan reaktif. Menindaklanjuti hasil tersebut, pada tanggal 8 Mei 2020 di RS Awal Bros Batam, maka kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dinyatakan positif Covid-19.
“Sedangkan anaknya telah selesai menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang dan sudah dinyatakan negatif setelah dua kali swab,” kata Wali Kota Batam ini.
Sejauh ini, kata Rudi, kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang semakin berkembang, maka saat ini tim masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut.
“Kami tak bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkasnya. (iam)