- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Pasien Covid-19 Meningkat, Bupati Anambas: Perketat Jalur Keluar Masuk

Keterangan Gambar : Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menyampaikan pihaknya akan memperketat transportasi sebagai jalur keluar masuknya warga Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini dilakukan mengingat terjadinya lonjakan pasien Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) yang akhir-akhir ini melonjak secara signifikan.
“Atas terjadinya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 maka kita akan memperketat cara keluar masuk transportasi laut dan udara. Hal ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat,” kata Abdul Haris kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Abdul Haris juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak terlalu panik atas terjadinya lonjakan virus Covid-19. Untuk itu dia mengimbau, untuk secara terus-menerus melakukan peningkatan daya tahan tubuh baik melalui vaksinasi ataupun dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan yang bervitamin C, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kami menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker apabila keluar dari rumah. Kita secara bersama-sama memutuskan penyebaran virus Corona ini,” katanya.
Bupati juga mengimbau agar tenaga medis melakukan pengawasan yang ketat terhadap pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar melakukan pemantauan, sehingga yang bersangkutan tidak berhubungan dengan orang lain.
“Saya juga meminta kepada para tenaga medis agar melakukan pengawasan terhadap pasien yang telah positif terpapar Covid-19. Mari kita kerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kalau kita bersama pasti bisa,” ujarnya.
(jhon/khairol)







.gif)






















