- Kadis KP2KH Kepri Beri Apresiasi ke Ady Indra Pawennari
- BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Lancar
- Rugikan Masyarakat, Li Claudia Beri Atensi Serius Aktivitas Penimbunan DAS Permata Baloi Batam
- LKPJ 2024 Disampaikan, Bupati Aneng Ini Merupakan Kewajiban Lembaga
- Kapolsek Bengkong Persilakan Warga Mudik Titip Kendaraan Gratis ke Kantor Polisi
- Batam Cetak Sejarah Pertama Kali Punya Juru Pelihara Cagar Budaya
- Utamakan Kepentingan Masyarakat, Li Claudia: Program Penanganan Banjir Jadi Prioritas
- H-9, Pemudik dengan Kapal PELNI Tembus 226 Ribu Orang
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Deputi VII BP Batam Ajak Masyarakat dan Pengembang Cegah Sedimentasi
Patroli ke Pasar, Polsek Bengkong Ingatkan Warga Waspada Hipnotis dan Copet

Keterangan Gambar : Anggota Polsek Bengkong memantau di salah satu Pasar wilayah Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (23/11/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Dalam upaya menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, jajaran personel Polsek Bengkong aktif mengunjungi sejumlah pusat keramaian.
Menariknya, patroli tak hanya menggunakan mobil Patroli Polsek, namun dengan berjalan kaki menyusuri sejumlah pasar perbelanjaan, termasuk pasar Bengkong Harapan, Kamis (23/11/2023) pagi.
Melalui patroli jalan kaki ini, personel Polsek Bengkong menyampaikan sejumlah pesan Kamtibmas.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., M.H mengatakan, aksi yang dilakukan jajarannya itu merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusifitas di wilayah hukum Bengkong.
Ia mencontohkan, seperti kejahatan copet, jambret, hipnotis, curanmor dan gangguan Kamtibmas lainnya. Masyarakat harus lebih berhati-hati saat datang ataupun mengunjungi tempat-tempat keramaian.
“Tetap waspadai segala bentuk gangguan keamanan. Terutama bagi yang berbelanja di pasar, jika ada hal yang mencurigakan segera laporkan ke Polsek Bengkong,” ujarnya.
Kapolsek juga menuturkan, pihaknya pun sudah memasang spanduk hingga memberikan imbauan secara lisan di lapangan.
Ia juga berpesan, saat akan berpergian untuk memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan aman. Selain itu, agar tidak berpergian sendirian terutama remaja yang kerap kali menjadi sasaran para pelaku hipnotis.
“Harapannya bisa mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama kepada orang asing yang belum dikenal,” tutupnya.
(iam)