- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Patroli ke Pasar, Polsek Bengkong Ingatkan Warga Waspada Hipnotis dan Copet

Keterangan Gambar : Anggota Polsek Bengkong memantau di salah satu Pasar wilayah Kecamatan Bengkong, Batam, Kamis (23/11/2023). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Dalam upaya menjaga keamanan di wilayah Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, jajaran personel Polsek Bengkong aktif mengunjungi sejumlah pusat keramaian.
Menariknya, patroli tak hanya menggunakan mobil Patroli Polsek, namun dengan berjalan kaki menyusuri sejumlah pasar perbelanjaan, termasuk pasar Bengkong Harapan, Kamis (23/11/2023) pagi.
Melalui patroli jalan kaki ini, personel Polsek Bengkong menyampaikan sejumlah pesan Kamtibmas.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., M.H mengatakan, aksi yang dilakukan jajarannya itu merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondusifitas di wilayah hukum Bengkong.
Ia mencontohkan, seperti kejahatan copet, jambret, hipnotis, curanmor dan gangguan Kamtibmas lainnya. Masyarakat harus lebih berhati-hati saat datang ataupun mengunjungi tempat-tempat keramaian.
“Tetap waspadai segala bentuk gangguan keamanan. Terutama bagi yang berbelanja di pasar, jika ada hal yang mencurigakan segera laporkan ke Polsek Bengkong,” ujarnya.
Kapolsek juga menuturkan, pihaknya pun sudah memasang spanduk hingga memberikan imbauan secara lisan di lapangan.
Ia juga berpesan, saat akan berpergian untuk memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan aman. Selain itu, agar tidak berpergian sendirian terutama remaja yang kerap kali menjadi sasaran para pelaku hipnotis.
“Harapannya bisa mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama kepada orang asing yang belum dikenal,” tutupnya.
(iam)