- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pegawai BP Batam Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Keterangan Gambar : Salah seorang pegawai BP Batam saat disuntik vaksin Covid-19 jenis AstraZaneca tahap kedua di Balairungsari BP Batam, Batam Center, Kamis (24/6/2021).
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi para pegawai.
Kepala Seksi Pengembangan Layanan Medik Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dr. Maisharah, mengatakan, jarak antara vaksinasi pertama dan kedua adalah dua belas minggu. Sehingga saat ini, kegiatan vaksinasi terhitung sesuai dengan jadwal, yaitu pada menjelang akhir Juni 2021.
“Ini adalah para pegawai BP Batam yang sudah melaksanakan vaksin pada 1 April lalu. Vaksinasi tahap kedua ini menggunakan vaksin jenis AstraZeneca, seperti tahap pertama. Target kami hari ini 160 pegawai sudah tervaksin,” kata Maisharah, Kamis (24/6/2021) di Balairungsari BP Batam, Batam Centre.
Kegiatan vaksinasi ini, lanjutnya, dilakukan secara bertahap hingga Bulan Juli, agar target 2.800 pegawai tervaksin sepenuhnya dapat tercapai. Sedangkan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator berjumlah sepuluh orang dari RSBP Batam.
Menilik keluhan atau kondisi pada pasca-vaksinasi tahap pertama, Maisharah mengatakan, tidak ditemukan mengalami gejala yang membahayakan pada pegawai BP Batam. Selain itu, ia menambahkan, terjadi selisih antara jumlah pegawai yang divaksin pada tahap pertama dan kedua.
“Hal tersebut terjadi ada beberapa pegawai yang tidak memenuhi kriteria untuk vaksinasi tahap kedua, salah satu di antaranya adalah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk tindak lanjutnya apakah masih dapat dijadwalkan vaksinasi atau tidak, kami masih menunggu kebijakan dan koordinasi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi BP Batam,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BP Batam, yang juga sebagai Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, secara gencar melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat di Kota Batam.
Rudi optimis, vaksinasi yang mulai dilakukan secara lebih masif di Kota Batam, sejak 13 Juni 2021 lalu akan mencapai target 70 persen pada akhir Juni nanti.
Ia menambahkan, akses vaksinasi juga telah tersedia di seluruh Puskesmas dan Kelurahan di Kota Batam.
“Setiap Kecamatan kita minta minimal ada satu Kelurahan untuk melakukan vaksinasi. Tinggal kita sediakan vaksinatornya saja dan membaginya se-Kota Batam,” kata Rudi.
Dia berharap, dengan kegiatan vaksinasi secara serentak ini, ekonomi Batam akan pulih kembali karena warganya sudah tervaksin.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lengah pasca-vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.
Sumber: BP Batam