- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Pelaku Wisata Asia Tenggara Ikuti ASITA Kepri Travel Mart 2023

Keterangan Gambar : Rapat penyelenggaraan ASITA Kepri Travel Mart 2023 di AP Premier Hotel Ballroom Batam, Sabtu (28/10/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar ASITA Kepri Travel Mart 2023 yang akan berlangsung di AP Premier Hotel Ballroom Batam, Sabtu (28/10/2023) mendatang.
Ketua DPD ASITA Kepri, Eva Betty menyebut kegiatan ini diikuti sebanyak 42 seller dan 64 buyer (pembeli yang ingin membeli suatu produk atau jasa sesuai kebutuhan).
“Seller adalah travel agent Batam, hotel Batam dan Kepri, atraksi wisata yang ada di Batam dan Kepri. Adapun buyer adalah travel agent, tour operator dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya Jakarta, Surabaya, Makasar dan beberapa negara termasuk Singapura, Malaysia, dan Vietnam, Philippina,” sebutnya, Selasa (24/10).
Ia menjelaskan, acara utama dari kegiatan ini ajang business to business (B2B) meeting yakni bertemunya penyedia akomodasi, transportasi, paket wisata, atraksi wisata yang ada baik dari Batam dan Kepri ataupun.
Perlu diketahui, kegiatan ini rutin diadakan oleh DPD ASITA Kepri sebagai bagian dari upaya ASITA Kepri ikut memajukan pariwisata baik di Batam dan di Kepulauan Riau.
“Dimana Seller akan mempromosikan pariwisata dikepulauan Riau, khususnya Batam, Bintan, Tanjungpinang, Natuna, Anambas, Tanjung Balaikarimun dan Lingga. Kegiatan ini adalah Travel Mart ke 5 yang diadakan oleh ASITA Kepri,” terangnya.
Dengan adanya travel mart ini, Ia berharap destinasi wisata di Batam khususnya dan Kepri umumnya dapat dikenal dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke Kota Batam. Selain itu, kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Dengan adanya travel mart ini, diharapkan untuk bisa menjual lebih banyak lagi objek wisata, atraksi wisata di Batam dan Kepri yang dikenal dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sehingga tingkat kunjungan wisatawan semakin meningkat apalagi para buyer yang datang adalah para pemilik travel agent yang sudah terbiasa membuat dan mengemas paket wisata ke berbagai daerah dan negara di Indonesia,” pintanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar oleh ASITA Kepri.
Ia menyebut, pada tahun 2019 pariwisata memberikan kontribusi bagi Batam sebesar 24 persen berasal dari hotel, restoran dan hiburan.
“Semoga kegiatan ini berlangsung sukses,” ujar dia.
Ia menyampaikan, Batam merupakan kota yang tepat untuk berpromosi produk wisata. Karena, Batam merupakan wilayah yang strategis berdekatan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Posisi Batam luar biasa berdekatan dengan negara maju. 2 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Batam artinya pelanggan kita dari negara tetangga,” tuturnya.
Tak hanya itu, wisatawan domestik menjadikan Batam sebagai pilihan tempat berwisata. Batam merupakan kota yang direncanakan oleh pemerintah pusat hal yakni industri, alih kapal, jasa juga pariwisata.
“Jadi Batam sangat terbuka menerima orang-orang yang datang ke Batam,” katanya.
Ia menyampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang juga menjabat Kota Batam sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, Batam sebagai kota pariwisata. Infrastruktur tengah dikembangkan, Wali Kota untuk memberikan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Batam.
“Wisatawan ke Batam sangat nyaman dan leisure, amenitas di Batam juga sangat lengkap ada 241 hotel dan 1037 restoran. After kegiatan ini banyak destinasi wisata yang bisa bapak ibu kunjungi,” pungkasnya. (***)