- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pemkot Batam Rakor Inflasi bersama Mendagri Tito, Segera Realisasikan Pasar Murah Maret Mendatang

Keterangan Gambar : Rakor pengendalian inflasi daerah tahun 2023. /Pemkot Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melalui Sekretaris Daerahnya, Jefridin Hamid mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2023.
Rapat virtual tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Dirjen Perhubungan Udara serta beberapa perwakilan Kementerian ataupun lembaga terkait pengendalian inflasi daerah. Tampak pula Gubernur, Bupati dan Wali Kota dari daerah- daerah di Indonesia.
Usai rapat, Jefridin menyampaikan bahwa, Pemerintah Kota (Pemkot) Batam telah melakukan berbagai upaya guna menekan inflasi. Salah satunya dengan menggelar sembako murah bagi seluruh masyarakat Batam.
“Diawal tahun 2023, Disperindag Batam merencanakan sesuai kebijakan pak Wali Kota yaitu sembako murah yang didanai dari APBD. Sebanyak 96 ribu paket akan kita distribusikan pada masyarakat Batam pada tanggal 6 Maret nanti dan saat ini tengah proses pengadaan,” ujar Jefridin, Rabu (8/2/2023).
Kata dia, Pemkot Batam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diketahui mampu mengendalikan inflasi Batam terutama pada kebutuhan bahan pokok dengan baik.
Hal ini sesuai dengan data BPS Batam, tercatat inflasi Kota Batam pada Januari 2023 sebesar -0,26 persen. Dimana lebih rendah dari inflasi Kepri yaitu -0,24 persen dan Nasional 0,34 persen.
Kota Batam juga tercatat menduduki peringkat ke-4 inflasi tahun ke tahun (Januari 2023 terhadap Januari 2022) terendah se- Sumatera sebesar 4,90 persen.
Sementara itu, komoditi penyumbang inflasi di Batam Januari 2023 yaitu angkutan udara, bayam, kangkung, bensin, sawi hijau, ketimun, bawang merah, ikan tongkol, cabai hijau, dan ikan selar.
“Tapi alhamdulillah dibandingkan dengan daerah lain, masih terendah dan ini baik mengingat Batam bukan daerah penghasil. Juga berbagai langkah pengendalian inflasi terus kita optimalkan sesuai arahan pak Wali,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito menyampaikan rasa syukur atas kerja keras dari semua pihak baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda), karena penurunan inflasi yang terjadi dari bulan Desember 2022 sebesar 5,51 persen turun pada bulan Januari 2023 menjadi 5,28 persen.
“Ini penurunan yang sangat signifikan dan cukup dari tahun sebelumnya. Artinya, terkendali dan bahkan makin terkendali, sekali lagi berkat kerja sama kita semua,” ujarnya.
Sehingga pada kesempatan rapat tersebut, Mendagri Tito memberikan kesempatan pada daerah- daerah dengan tingkat inflasi rendah untuk dapat memaparkan kiat- kiat. Sedangkan bagi daerah dengan inflasi tinggi, diminta untuk dapat menjelaskan permasalahannya. (***)