- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Pemprov Kepri Keluarkan Juklak Juknis Penggunaan GeNose C-19

Keterangan Gambar : Sekda Provinsi Kepri, H TS Arif Fadillah.
KORANBATAM.COM - Terkait dengan ditetapkannya Surat Edaran (SE) Gubernur Kepulauan Riau Nomor: 470/SET-STC19/V/2021 tentang Perubahan Kedua atas Surat Edaran Nomor 453/SET-STC19/IV/2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Internasional dengan Menggunakan Moda Transportasi Umum dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menghimbau kepada Bupati dan Wali Kota se -Provinsi Kepri dapat mengikuti petunjuk teknis pengujian GeNose C-19.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, H TS Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Kamis (20/5/2021).
“Pengujian GeNose C-19 tidak hanya dilakukan di Pelabuhan keberangkatan saja, namun dapat juga dilakukan di laboratorium atau klinik yang telah tersertifikasi dengan masa berlaku maksimal 1x24 jam,” ujar Arif.
Tak hanya itu, lanjut Arif, kepada penyenggara pengujian GeNose C-19 diminta untuk menyediakan satu jalur khusus yang diperuntukkan bagi orang sakit atau kepentingan berobat, ibu hamil atau menyusui, lansia dan orang-orang yang melaksanakan perjalanan dinas.
“Kepada pihak pengelola pelabuhan dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di pelabuhan, agar melakukan pengaturan terhadap masyarakat yang antri untuk mendapatkan pelayanan pengujian GeNose-C19 di pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan dan tetap dapat menjaga protokol kesehatan,” katanya.
Hal ini dilakukan, masih kata Arif, untuk menekan angka penularan Covid-19 di Provinsi Kepri.
(Kominfo /PR)