- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Pemulihan Ekonomi, Disperindag Batam Lakukan Pengawasan Prokes di Mall

Keterangan Gambar : Disperindag Kota Batam melakukan pengawasan aktivitas pengunjung maupun pengelola di salah satu pusat perbelanjaan mall menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Sabtu (8/5/2021).
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam melakukan pengawasan aktivitas pusat perbelanjaan agar patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Pengawasan dilakukan baik terhadap pengunjung maupun pengelola mall menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Sabtu (8/5/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong aktivitas ekonomi tetap bergerak, namun keselamatan dan kesehatan masyarakat Kota Batam menjadi prioritas utama dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa titik yang menjadi sasaran pemantauan penerapan protkes tersebut yakni di Grand Mall Batam, Batam City Square (BCS) Mall, Nagoya Hill Mall, Diamond City (DC) Mall, Mega Mall, Mall Botania 2.
Sekretaris Disperindag Kota Batam, Ade Sofiyan, mengatakan, pengawasan akan difokuskan pada kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan dalam mal. Antara lain wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal 1,5 meter antar pengunjung, pastikan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, menyediakan tempar cuci tangan atau hand sanitizer, tidak berdesakan di lift yang maksimal lima orang dan dianjurkan bertransaksi dengan cara non tunai demi mencegah penularan Covid-19.
“Untuk itu, kami rutin melakukan monitoring pengawasan prokes Covid-19 di pusat perbelanjaan Kota Batam. Kami libatkan seluruh personel Disperindag Kota Batam yang dibagi dua kelompok dan bekerjasama TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Batam dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPK),” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh manajemen pengelola mall, pusat perbelanjaan, toko swalayan, pasar rakyat/tradisional selalu waspada, tidak boleh lengah dan tidak menyepelekan Covid-19. Senantiasa mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara.
Petugas pusat informasi setiap 30 menit sekali mengingatkan agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan dan aktifkan Pos Komando (Posko) penanganan Covid-19 yang sudah ada di masing-masing lokus.
“Apalagi menjelang lebaran hari raya Idulfitri, kita tahu tradisi masyarakat kita menjelang lebaran meningkat, untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya, namun lupa dengan aturan-aturan sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah untuk sering mengingatkan,” katanya.
Ia berharap pengelola bisa mempertahankan pegetatan dan pengawasan penerapan prokes secara ketat terhadap karyawan dan pengunjung mall seperti tahun lalu. Bahkan lebih ditingkatkan lagi terhadap protokol
kesehatan.
“Ayo, kita harus kerja sama dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ini, patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada, kesehatan pulih ekonomi bangkit,” tutupnya.







.gif)






















