- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pemulihan Ekonomi, Disperindag Batam Lakukan Pengawasan Prokes di Mall

Keterangan Gambar : Disperindag Kota Batam melakukan pengawasan aktivitas pengunjung maupun pengelola di salah satu pusat perbelanjaan mall menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Sabtu (8/5/2021).
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam melakukan pengawasan aktivitas pusat perbelanjaan agar patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Pengawasan dilakukan baik terhadap pengunjung maupun pengelola mall menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri, Sabtu (8/5/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong aktivitas ekonomi tetap bergerak, namun keselamatan dan kesehatan masyarakat Kota Batam menjadi prioritas utama dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa titik yang menjadi sasaran pemantauan penerapan protkes tersebut yakni di Grand Mall Batam, Batam City Square (BCS) Mall, Nagoya Hill Mall, Diamond City (DC) Mall, Mega Mall, Mall Botania 2.
Sekretaris Disperindag Kota Batam, Ade Sofiyan, mengatakan, pengawasan akan difokuskan pada kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan dalam mal. Antara lain wajib menggunakan masker, jaga jarak minimal 1,5 meter antar pengunjung, pastikan suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, menyediakan tempar cuci tangan atau hand sanitizer, tidak berdesakan di lift yang maksimal lima orang dan dianjurkan bertransaksi dengan cara non tunai demi mencegah penularan Covid-19.
“Untuk itu, kami rutin melakukan monitoring pengawasan prokes Covid-19 di pusat perbelanjaan Kota Batam. Kami libatkan seluruh personel Disperindag Kota Batam yang dibagi dua kelompok dan bekerjasama TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Batam dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPK),” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh manajemen pengelola mall, pusat perbelanjaan, toko swalayan, pasar rakyat/tradisional selalu waspada, tidak boleh lengah dan tidak menyepelekan Covid-19. Senantiasa mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara.
Petugas pusat informasi setiap 30 menit sekali mengingatkan agar pengunjung mematuhi protokol kesehatan dan aktifkan Pos Komando (Posko) penanganan Covid-19 yang sudah ada di masing-masing lokus.
“Apalagi menjelang lebaran hari raya Idulfitri, kita tahu tradisi masyarakat kita menjelang lebaran meningkat, untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lainnya, namun lupa dengan aturan-aturan sehingga menjadi perhatian serius dari pemerintah untuk sering mengingatkan,” katanya.
Ia berharap pengelola bisa mempertahankan pegetatan dan pengawasan penerapan prokes secara ketat terhadap karyawan dan pengunjung mall seperti tahun lalu. Bahkan lebih ditingkatkan lagi terhadap protokol
kesehatan.
“Ayo, kita harus kerja sama dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ini, patuhi protokol kesehatan dimanapun kita berada, kesehatan pulih ekonomi bangkit,” tutupnya.