- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Penikaman Maut di Bengkong, Warga Sempat Mendengar Keributan

Keterangan Gambar : Personel Polsek Bengkong memasang garis polisi di TKP, Sabtu (12/6/2021). Foto/Humas Polsek Bengkong untuk KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Kasus penikaman yang terjadi di Bengkong Telaga Indah Blok K2, Nomor 33-35, RT 06/RW 018, Kelurahan Bengkong Sadai, Batam, pada Sabtu (12/6/2021) siang, sempat menghebohkan warga.
Kejadian penikaman itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Seorang pria berinisial Z harus meregang nyawa di tangan rekannya berinisial HH. Warga sempat mendengar keributan sebelum terjadi peristiwa penikaman tersebut.
“Pas saya di kamar mandi, masih dengar ribut-ribut dan cek-cok gitu saja,” ujar warga setempat yang enggan namanya disebutkan, ketika ditemui KORANBATAM.COM, sore.
Warga tidak mengetahui pasti penyebab kejadian yang melatarbelakangi pelaku hingga menikam temannya tersebut. Warga hanya mengetahui bahwa informasi telah terjadi kecelakaan kerja. Warga langsung ramai dan polisi pun datang ke TKP (tempat kejadian perkara), baru diketahui kejadian tersebut merupakan pembunuhan.
Masih keterangan warga, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Namun, setibanya di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam nyawa korban tak dapat terselamatkan.
“Meninggal di rumah sakit korbannya. Dia (korban) dibawa itu, udah banyak darah, masih lemas dia. Dia (Pelaku) kabur dan ditangkap di Cahaya Garden,” ujarnya.
Ketua RW 018 Kelurahan Bengkong Sadai, Batam, Hamzah, mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Bengkong. Pelaku dan korban merupakan rekan satu kerja.
“Kasus ini sudah dibawa ke pihak yang berwajib. Semua kasus sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Tadi pihak kepolisian datang ke sini, kami (perangkat setempat RT/RW) cuma menyaksikan olah TKP (tempat kejadian perkara). Yang jelas mereka ini (pelaku dan korban) satu tempat kerja. Hanya kenal begitu saja, karena kan pekerja dari luar (bukan warga setempat),” ujarnya.
Ia menuturkan, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Bengkong dengan dibantu pihak keamanan setempat dan warga sekitar setelah satu jam melakukan aksi penikaman.
“Ketangkapnya di Cahaya Garden. Tidak ada perlawanan yang berarti saat pelaku ditangkap,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, suasana di sekitar lokasi terlihat sepi. Tak jauh dari lokasi kejadian, terlihat beberapa anak-anak sedang bermain. Tampak juga di depan pintu masuk tempat pembuatan mabel yang bergerak di bidang design interior furniture itu terpasang garis polisi.
Pintu masuk dalam keadaan terkunci dan tidak terlihat satu pekerja dan pemilik pun yang sedang berada di dalam ataupun di luar gedung tersebut. Beberapa bercak darah masih terlihat di sekitaran lokasi kejadian.
(iam)