- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Penikaman Maut di Bengkong, Warga Sempat Mendengar Keributan

Keterangan Gambar : Personel Polsek Bengkong memasang garis polisi di TKP, Sabtu (12/6/2021). Foto/Humas Polsek Bengkong untuk KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Kasus penikaman yang terjadi di Bengkong Telaga Indah Blok K2, Nomor 33-35, RT 06/RW 018, Kelurahan Bengkong Sadai, Batam, pada Sabtu (12/6/2021) siang, sempat menghebohkan warga.
Kejadian penikaman itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Seorang pria berinisial Z harus meregang nyawa di tangan rekannya berinisial HH. Warga sempat mendengar keributan sebelum terjadi peristiwa penikaman tersebut.
“Pas saya di kamar mandi, masih dengar ribut-ribut dan cek-cok gitu saja,” ujar warga setempat yang enggan namanya disebutkan, ketika ditemui KORANBATAM.COM, sore.
Warga tidak mengetahui pasti penyebab kejadian yang melatarbelakangi pelaku hingga menikam temannya tersebut. Warga hanya mengetahui bahwa informasi telah terjadi kecelakaan kerja. Warga langsung ramai dan polisi pun datang ke TKP (tempat kejadian perkara), baru diketahui kejadian tersebut merupakan pembunuhan.
Masih keterangan warga, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Namun, setibanya di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam nyawa korban tak dapat terselamatkan.
“Meninggal di rumah sakit korbannya. Dia (korban) dibawa itu, udah banyak darah, masih lemas dia. Dia (Pelaku) kabur dan ditangkap di Cahaya Garden,” ujarnya.
Ketua RW 018 Kelurahan Bengkong Sadai, Batam, Hamzah, mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Bengkong. Pelaku dan korban merupakan rekan satu kerja.
“Kasus ini sudah dibawa ke pihak yang berwajib. Semua kasus sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Tadi pihak kepolisian datang ke sini, kami (perangkat setempat RT/RW) cuma menyaksikan olah TKP (tempat kejadian perkara). Yang jelas mereka ini (pelaku dan korban) satu tempat kerja. Hanya kenal begitu saja, karena kan pekerja dari luar (bukan warga setempat),” ujarnya.
Ia menuturkan, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Bengkong dengan dibantu pihak keamanan setempat dan warga sekitar setelah satu jam melakukan aksi penikaman.
“Ketangkapnya di Cahaya Garden. Tidak ada perlawanan yang berarti saat pelaku ditangkap,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, suasana di sekitar lokasi terlihat sepi. Tak jauh dari lokasi kejadian, terlihat beberapa anak-anak sedang bermain. Tampak juga di depan pintu masuk tempat pembuatan mabel yang bergerak di bidang design interior furniture itu terpasang garis polisi.
Pintu masuk dalam keadaan terkunci dan tidak terlihat satu pekerja dan pemilik pun yang sedang berada di dalam ataupun di luar gedung tersebut. Beberapa bercak darah masih terlihat di sekitaran lokasi kejadian.
(iam)