- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Penuhi Target 70 persen, BP Batam Fasilitasi Vaksinasi Massal Covid-19

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam dan juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kiri), didampingi Wagub Provinsi Kepri, Marlin Agustina (kanan), ketika diwawancarai awak media di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Minggu (13/6/2021).
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam, bersama dengan TNI-Polri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Bright Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan instansi vertikal lainnya, menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi seluruh masyarakat Batam.
Proses vaksinasi ini dilangsungkan di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal (TAJ), pada Minggu (13/6/2021), pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Turut hadir dalam peninjauan, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri Marlin Agustina, Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan.
Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan bahwa, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 di Kota Batam yakni sebesar 70 persen di bulan Juli mendatang.
“Sehingga nanti di bulan Agustus terkejar 100 persen. Maka, untuk mengejar target tersebut kita semua harus bekerja keras, dengan membuka layanan vaksinasi ini,” ujar Rudi.
Ia menambahkan bahwasanya, kegiatan ini akan berlangsung setiap hari dalam seminggu hingga akhir bulan Juni.
“Saya, bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, sudah sepakat akan mengerahkan seluruh kecamatan agar setiap harinya masyarakat memanfaatkan layanan vaksinasi ini,” ujar Rudi.
Menurutnya, bila 70 persen masyarakat sudah melakukan vaksinasi, maka imunitas tubuh serta-merta akan meningkat dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam, serta membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batam.
Senada dengan Kepala BP Batam, Kapolresta Barelang Polda Kepri, Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari pertama berjalan dengan lancar. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai implementasi dari perintah Presiden Republik Indonesia (RI) guna mendirikan sentra vaksinasi di Kota Batam.
“Untuk teknisnya, masing-masing kecamatan, Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) akan mengerahkan masyarakat yang belum divaksin untuk hadir di Temenggung Abdul Jamal, agar target 70 persen tersebut dapat tercapai,” kata Kombes Pol Yos.
Yos berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan Covid-19, sambil memenuhi target pemulihan ekonomi nasional, khususnya Kota Batam.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polresta Barelang, dr. Leonardo, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan hingga akhir bulan, dimulai tanggal 13-25 Juni 2021, untuk mengejar target pencapaian Kota Batam.
“Nantinya akan ada empat sampai enam titik lainnya yang kita bangun. Target kita 20.000 orang per harinya,” kata Leo.
Dengan adanya sentra vaksinasi di Batam, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mereduksi titik-titik vaksinasi yang tersebar di Kota Batam, sehingga baik proses vaksinasi maupun vaksinator yang bertugas lebih efisien.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi. Jadi misalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki vaksin, kami dari TNI-Polri memiliki kekuatan untuk menggerakkan massa. Jadi semuanya saling melengkapi dan kegiatan dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Untuk jenis vaksin yang digunakan, lanjut Leo, adalah AstraZeneca, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Batam, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), TNI-Polri, serta para civitas academica yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Universitas Batam sebagai petugas adminstrasi.
“Bila selama ini vaksinator juga diberi beban untuk menginput data, kali ini kami hadirkan para mahasiswa untuk membantu proses administrasi,” katanya.
Untuk proses pendaftarannya sendiri dikatakan Leo, cukup membawa fotokopi kartu identitas (KTP) dan alat tulis untuk mengisi formulir pendaftaran.
Sumber: BP Batam