- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Perkembangan Covid-19 di Anambas, 932 Sembuh dan 25 Dinyatakan Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Ketua Plh Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Sahtiar (kiri), bersama tim Satgas Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan keterangan persnya, belum lama ini.
KORANBATAM.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas terus menyampaikan perkembangan wabah pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease-2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Adapun untuk saat ini, Kepulauan Anambas sudah menyentuh angka 1.063, dengan kasus aktif sebanyak 106 orang, konfirmasi sembuh 932 orang dan 25 kasus meninggal. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
“Kami mengajak masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah maupun ketika berinteraksi dengan keluarga dan tetangga,” kata Ketua Pelaksana Harian (Plh) Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Kamis (15/7/2021).
Sahtiar mengakui, penyebaran Covid-19 meliputi delapan kecamatan. Untuk itu, Satgas Kecamatan dan Desa diharapkan mampu mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Hanya Kecamatan Siantan Utara dan Jemaja Barat yang saat ini nihil kasus (zona hijau). Untuk itu, kami harapkan, Satgas Kecamatan dan Desa bisa bersinergi mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sahtiar berharap kepada masyarakat, agar bersedia mengikuti vaksinasi yang telah di rancang oleh pemerintah. Pasalnya, sampai saat ini, vaksin diyakini sebagai salah satu upaya pemulihan di masa pandemi.
“Vaksin sudah dicanangkan sebagai upaya pemulihan masa pandemi, dan sudah ditetapkan vaksin itu aman dan halal. Kami harap masyarakat juga bersedia mendukung program pemulihan ini. Jangan takut untuk divaksin, karena fungsinya untuk meningkatkan imun tubuh kita,” katanya.
(rls/Jhon)