- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Personil Polda Kepri Tak Bosan Berikan Imbauan Jaga Jarak

Keterangan Gambar : Personel Polda Kepri yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, saat memberikan himbauan kepada masyarakat agar tak berkumpul di luar rumah, Jumat (10/4/2020). (Foto : Humas Polda Kepri)
KORANBATAM.COM, Batam – Personel Polda Kepri yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II Seligi 2020, kembali berikan himbauan kepada masyarakat, pada Jumat Malam, (10/4/2020) sekira pukul 21.00 hingga 23.00 WIB.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam," kata Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Personel gabungan yang terdiri dari Satuan Kerja DitReskrimsus, DitResnarkoba, Bidhumas, dan Bidpropam Polda Kepri memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah Tiban hingga wilayah Sekupang untuk tetap dirumah dan tidak berkumpul.
Selain memberikan himbauan, dikatakan Harry, dihimbau juga kepada masyarakat untuk tetap dirumah, tidak panik dan tetap meningkatkan kebersihan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
"Kami juga berikan selebaran Maklumat Kapolri dalam rangka pencegahan Covid-19," ujarnya.
Didalam Maklumat Kapolri tersebut dijelaskan juga untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri serta tidak ikut menyebarkan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya yang dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
(iam)