- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Pertamina Sebut Gasoline dan LPG di Provinsi Kepulauan Riau Meningkat: Gasoil Alami Kenaikan

Keterangan Gambar : Pengendara roda dua terlihat tengah mengantre BBM di salah satu SPBU di Kota Batam, Provinsi Kepri. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyampaikan bahwa, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk konsumsi Gasoline di antaranya Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo diperkirakan meningkat sebesar 1,7 persen atau 1.177 KL menjadi 1.197 KL per hari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, baru-baru ini.
Dia juga mengatakan, kebutuhan konsumsi Gasoil seperti Solar, Dexlite, Pertamina Dex, diprediksi mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen atau 401 KL menjadi 409 KL per hari.
Selain itu, kata dia, peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 2,7 persen atau 219 Metrik Ton (MT) menjadi 225 MT per hari.
“Proyeksi ini dibandingkan sales normal harian. Stok BBM, LPG serta Avtur dipastikan aman dan lancar. Kami akan memonitor terus-menerus sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi,” ujar pria yang akrab disapa Mas Satria pada KORANBATAM.COM, Kamis (29/12/2022).
Ia mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menggunakan energi dalam hal ini BBM dan LPG.
“Beli secukupnya dan sesuai keperluan, tidak menimbun apalagi menjual kembali terlebih untuk BBM Subsidi karena itu merupakan tindakan pidana,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga SH C&T, Eduward Adolof Kawi bersama tim manajeman melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa wilayah operasi Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut pada Minggu (18/12).
Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG. Selain memastikan kehandalan sarfas, seluruh kegiatan operasi dan layanan bagi masyarakat selama Nataru dapat terpenuhi dengan baik.
Informasi lebih lanjut mengenai pelayanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
(iam)