- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Pertamina Sebut Gasoline dan LPG di Provinsi Kepulauan Riau Meningkat: Gasoil Alami Kenaikan

Keterangan Gambar : Pengendara roda dua terlihat tengah mengantre BBM di salah satu SPBU di Kota Batam, Provinsi Kepri. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyampaikan bahwa, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk konsumsi Gasoline di antaranya Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo diperkirakan meningkat sebesar 1,7 persen atau 1.177 KL menjadi 1.197 KL per hari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, baru-baru ini.
Dia juga mengatakan, kebutuhan konsumsi Gasoil seperti Solar, Dexlite, Pertamina Dex, diprediksi mengalami kenaikan sebesar 1,8 persen atau 401 KL menjadi 409 KL per hari.
Selain itu, kata dia, peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 2,7 persen atau 219 Metrik Ton (MT) menjadi 225 MT per hari.
“Proyeksi ini dibandingkan sales normal harian. Stok BBM, LPG serta Avtur dipastikan aman dan lancar. Kami akan memonitor terus-menerus sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi,” ujar pria yang akrab disapa Mas Satria pada KORANBATAM.COM, Kamis (29/12/2022).
Ia mengingatkan agar masyarakat bijak dalam menggunakan energi dalam hal ini BBM dan LPG.
“Beli secukupnya dan sesuai keperluan, tidak menimbun apalagi menjual kembali terlebih untuk BBM Subsidi karena itu merupakan tindakan pidana,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga SH C&T, Eduward Adolof Kawi bersama tim manajeman melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa wilayah operasi Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut pada Minggu (18/12).
Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG. Selain memastikan kehandalan sarfas, seluruh kegiatan operasi dan layanan bagi masyarakat selama Nataru dapat terpenuhi dengan baik.
Informasi lebih lanjut mengenai pelayanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
(iam)







.gif)






















