- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Pilkada Masa Pandemi, Tidak Boleh Kumpulkan Massa Berlebih
Marlin Dialog Tentang Visi Misi, Sambil Santap Soto Suguhan Warga

Keterangan Gambar : Marlin Agustina, Cawagub peserta nomor urut 3 di Pilkada Kepri (jilbab warna hijau muda), tengah menyantap semangkuk soto hangat dari ibu-ibu di Perumahan Ricci 2, kawasan Marina, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada Senin (28/9). (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Kampanye calon kepala daerah di pemilu serentak 2020 ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. Karena dilaksanakan dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilarang mengadakan pertemuan dengan jumlah massa besar.
Namun hal itu, tidak mengurangi semangat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepulauan Riau, Marlin Agustina untuk mempromosikan visi misinya ke konstituen. Bahkan menurutnya, pertemuan seperti ini efektif karena bisa berdialog dalam suasana lebih akrab.
“Di masa pandemi ini kita harus laksanakan Protokol Kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Tapi kalau namanya sudah ketemu ibu-ibu, jaga jarak itu sulit memang. Pasti saya diajak foto, bahkan dipeluk. Tapi ya begitulah ibu-ibu kan kalau sudah sayang. Saya yakin ibu-ibu datang sekarang ini juga karena sayang sama saya. Kalau tak sayang, tak mungkin rela meninggalkan pekerjaan rumahnya untuk kita bersilaturahmi,” ujar Marlin di Perumahan Ricci 2, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Senin (28/9).
Silaturahmi Marlin dengan ibu-ibu di perumahan kawasan Marina ini, berjalan dalam suasana santai. Duduk di lantai beralas karpet, peserta nomor urut 3 di Pilkada Kepri ini mendengarkan hal-hal yang disampaikan warga. Dan untuk Marlin, ibu-ibu di sana telah menyiapkan semangkuk soto hangat.
“Enak sekali sotonya Bu. Pandai-pandai ibu di sini masak ya. Saya juga suka masak Bu. Tadinya saya tak bisa masak tapi kemudian belajar. Jadi kita perempuan itu sebenarnya bisa apa saja. Asal mau belajar. Dalam berpolitik ini juga saya belajar sedikit demi sedikit. Guru saya ada di rumah saya, yaitu suami saya, Pak Wali Kota, Pak Rudi. Saya banyak belajar dari beliau,” ujarnya.
Marlin juga bersyukur karena dikelilingi orang-orang hebat di sekitarnya. Sehingga walaupun terbilang baru di kancah perpolitikan, Marlin banyak belajar dari mereka. Salah satunya adalah pasangan Marlin di Pilkada Kepri, Ansar Ahmad.
“Pak Ansar itu juga luar biasa. Setelah dua periode memimpin Bintan, sekarang beliau di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dan demi mewujudkan Kepri menjadi daerah yang modern dengan masyarakat yang sejahtera, beliau rela meninggalkan kursi DPR-nya. Beliau juga santun, religius, dan menghargai perempuan,” papar perempuan kelahiran Tanjungbalai Karimun tersebut.
Kepulauan Riau ini, sambung Marlin, memiliki potensi yang luar biasa. Terutama untuk dikembangkan kepariwisataannya.
“Di Anambas kita punya Pulah Bawah. Di Batam ada Ranoh, Pulau Putri, dan sebagainya. Lokasi kita ini juga strategis. Karena itu pariwisata sangat berpotensi untuk dikembangkan. Tahun lalu kita penyumbang wisatawan mancanegara terbesar kedua setelah Bali. Karena covid ini saja jadi turun. Tapi tahun depan harus kita bangkitkan kembali. Dan itu peluang bagi kita ibu-ibu. Kesempatan kita banyak, melalui usaha-usaha kecil menengah. Kita buat apa yang wisatawan suka, kita kemas dengan baik, bisa kita jual,” ajak Marlin.
Ia juga menceritakan bagaimana 10 tahun terakhir telah berkeliling Batam. Dengan tugas sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, Ketua Gabungan Organisasi Wanita, Marlin mengembangkan UKM-UKM (usaha kecil menengah) khususnya berbasis “mak-mak”. Sampai saat ini, ada sekitar 270 UKM yang menjadi binaannya.
“Sebenarnya saya sudah berbuat banyak hal. Tapi orang tidak kenal nama saya. Orang hanya tahu Bu Wali. Tak semua kenal Bu Marlin. Maka itu sekarang saya perkenalkan diri lagi. Saya ini adalah keterwakilan ibu rumah tangga. Kesempatan yang ada saya ambil. Saya beranikan diri. Dan saya siapkan diri. Karena saya ingin berbuat lebih banyak, dan bermanfaat lebih luas,” ungkapnya.
Selain silaturahmi dengan warga di Perumahan Ricci 2, pada hari yang sama Marlin juga silaturahmi dengan warga di Perumahan Tiban Bukit Asri dan Tiban Koperasi. Ketiga lokasi termasuk di wilayah Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pertemuan berlangsung dengan peserta terbatas. Yakni maksimal 100 orang untuk di luar ruangan dan 50 orang di dalam ruangan.
(ilham)