- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
PLN Batam Terus Tambah Kapasitas Pembangkit untuk Ketahanan Energi

Keterangan Gambar : Penandatanganan amandemen kontrak antara PT PLN Batam dengan PT Maxpower Indonesia, Jumat (10/1/2025). /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia resmi menandatangani amandemen kontrak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sewa di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang meningkatkan kapasitas dari 50 megawatt (MW) menjadi 150 MW pada Jumat (10/1/2025).
Direktur Utama PT PLN Batam, M Irwansyah Putra menyampaikan bahwa, perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia telah mendorong lonjakan investasi dalam infrastruktur digital, khususnya di Batam.
“Pembangunan data center saat ini menjadi kebutuhan banyak negara dan perusahaan, mengingat perlunya lahan, sumber listrik, dan air untuk membangun sistem penyimpanan data digital,” ujarnya, Minggu (12/1/2025).
Dia menuturkan dalam penandatanganan amandemen ini, Maxpower Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit tambahan sebesar 100 MW, yang terbagi menjadi dua lokasi yakni 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang. Capacity Factor (CF) ditetapkan sebesar 70 persen dan heatrate rata-rata 9.431 Btu/kWh.
Dia berharap agar proses pembangunan dan rekonstruksi dapat berjalan dengan cepat dan sesuai rencana.
“Dengan reputasi yang baik, kami yakin ini akan menjadi daya tarik bagi investor data center untuk merelokasi bisnisnya ke Batam,” imbuhnya.
Penandatanganan amandemen kontrak ini menegaskan komitmen PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia dalam mendukung pembangunan dan pengembangan data center di Batam serta memberikan kepastian pasokan tenaga listrik bagi pelanggan data center. Hal ini pun diperkuat dengan keberhasilan PT PLN Batam menyediakan cadangan daya listrik sebesar 20 persen pada momen krusial pegantian tahun 2025.
“Dengan langkah ini, diharapkan Batam akan semakin menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat akan infrastruktur digital yang handal,” pungkasnya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya penyediaan listrik yang andal sebagai fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di batam untuk menunjang pengembangan teknologi, riset, pendidikan, industri kreatif dan pariwisata. (*)