- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
PLN Batam Terus Tambah Kapasitas Pembangkit untuk Ketahanan Energi

Keterangan Gambar : Penandatanganan amandemen kontrak antara PT PLN Batam dengan PT Maxpower Indonesia, Jumat (10/1/2025). /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia resmi menandatangani amandemen kontrak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sewa di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang meningkatkan kapasitas dari 50 megawatt (MW) menjadi 150 MW pada Jumat (10/1/2025).
Direktur Utama PT PLN Batam, M Irwansyah Putra menyampaikan bahwa, perkembangan ekonomi digital yang pesat di Indonesia telah mendorong lonjakan investasi dalam infrastruktur digital, khususnya di Batam.
“Pembangunan data center saat ini menjadi kebutuhan banyak negara dan perusahaan, mengingat perlunya lahan, sumber listrik, dan air untuk membangun sistem penyimpanan data digital,” ujarnya, Minggu (12/1/2025).
Dia menuturkan dalam penandatanganan amandemen ini, Maxpower Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit tambahan sebesar 100 MW, yang terbagi menjadi dua lokasi yakni 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang. Capacity Factor (CF) ditetapkan sebesar 70 persen dan heatrate rata-rata 9.431 Btu/kWh.
Dia berharap agar proses pembangunan dan rekonstruksi dapat berjalan dengan cepat dan sesuai rencana.
“Dengan reputasi yang baik, kami yakin ini akan menjadi daya tarik bagi investor data center untuk merelokasi bisnisnya ke Batam,” imbuhnya.
Penandatanganan amandemen kontrak ini menegaskan komitmen PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia dalam mendukung pembangunan dan pengembangan data center di Batam serta memberikan kepastian pasokan tenaga listrik bagi pelanggan data center. Hal ini pun diperkuat dengan keberhasilan PT PLN Batam menyediakan cadangan daya listrik sebesar 20 persen pada momen krusial pegantian tahun 2025.
“Dengan langkah ini, diharapkan Batam akan semakin menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat akan infrastruktur digital yang handal,” pungkasnya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya penyediaan listrik yang andal sebagai fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di batam untuk menunjang pengembangan teknologi, riset, pendidikan, industri kreatif dan pariwisata. (*)







.gif)






















