- Buka PKKMB Uniba, Amsakar: Pendidikan Faktor Pendukung Daya Saing SDM
- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
Polisi Ramai-ramai Datangi Hotel dan Penginapan di Lingga, Ini yang Ditemukan
Pemilik dan Pengelola Diberi Teguran

Keterangan Gambar : Sejumlah polisi menegur pengelola hotel dan penginapan saat melakukan razia di Dabo Singkep, Lingga, Provinsi Kepri, Senin (25/9/2023) malam. /Polres Lingga
KORANBATAM.COM - Kepolisian Resor (Polres) Lingga melakukan razia sejumlah hotel dan penginapan yang berada di kawasan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (25/9/2023) malam.
Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus S.I.K, M.H, melalui Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Lingga, AKP Efendi Ali S.IP, M.H, menjelaskan, razia ini dilakukan untuk meminimalisir penyakit masyarakat (Pekat) seperti prostitusi atau pornografi, premanisme, minuman keras, perjudian dan narkoba.
“Ini untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dari berbagai macam bentuk penyakit masyarakat yang meresahkan menjelang pemilu 2023-2024,” kata AKP Efendi Ali dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (26/9).
Dia mengungkapkan bahwa, pihaknya tidak menemukan adanya tindakan melawan hukum ataupun pelanggaran.
Kendati demikian, lanjutnya, tim tetap memberikan imbauan kepada pengelola hotel maupun penginapan untuk tidak memfasilitasi lokasi yang akan digunakan sebagai tempat praktek prostitusi. Salah satu imbauan untuk pemilik hotel dan penginapan, yakni untuk mewajibkan mengfotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dari pelanggan.
“Ini sebagai bentuk pendataan dan pencegahan, serta melarang pihak manajemen untuk menerima tamu berpasangan tanpa status pernikahan dengan mencocokkan alamat kedua pasangan untuk mengetahui status pernikahan,” jelasnya didampingi Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lingga, AKP Idris S.E.Sy., M.H, Kasat Intelijen Keamanan (Intelkam) Polres Lingga, AKP Ridwan Saleh S.H.,M.H beserta anggota yang termasuk dalam Sprin Operasi.
Dia jua menambahkan, selain melakukan razia hotel dan penginapan, pihaknya juga mendatangi lokasi keramaian, seperti cafe dan tempat hiburan lainnya dalam rangka Operasi (Ops) Pekat Seligi Tahun 2023.
“Yang saat itu kelihatan sangat ramai didatangi pengunjung, juga merupakan target kami. Ya mungkin di tempat tersebut ada aksi premanisme dan lain-lain, sehingga itu bisa kita antisipasi,” tutupnya.
(red)