- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Polisi Razia Kartu Vaksin

Keterangan Gambar : Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono (kanan), memeriksa salah seorang pengendara yang melintas di Jalan Bunga Raya, Baloi Indah, depan Mapolsek Lubukbaja, Batam, Sabtu (26/2/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja merazia kartu vaksin Covid-19 di Jalan Bunga Raya, Baloi Indah, depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubukbaja, Batam, Sabtu (26/2/2022).
Razia dipusatkan ke pengendara roda dua (R2) yang melintas di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mempercepat herd immunity masyarakat, sehingga dapat membantu menekan angka positif Covid-19.
”Diharapkan dapat membangun dan percepat pembentukan kekuatan komunal atau herd immunity masyarakat,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono.
Dijelaskan Budi, bagi pengendara R2 yang bisa menunjukkan bukti telah divaksin, maka pihaknya mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya. Tetapi, kata Budi, jika tidak bisa menunjukkan atau yang belum divaksinasi maka diarahkan untuk menjalani vaksin yang diadakan pihaknya.
”Kegiatan ini menyasar kepada pengendara sepeda motor dengan memeriksa kartu vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi. Kami juga memberi imbauan protokol kesehatan secara humanis,” katanya.
Budi melanjutkan, vaksinasi ini merupakan salah satu cara melindungi diri dari risiko terpapar Covid-19 dan penggunaan masker serta menghindari keramaian dan kegiatan berkerumun adalah kunci mengurangi resiko tertular wabah Covid-19.
”Protokol kesehatan jangan sampai kendur, masker harus tetap dipakai,” tutupnya.
(iam)