- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
- 106 KK Terdampak Rempang Eco-City Telah Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
Polisi Ringkus Perampok Indomaret, Gasak Rokok hingga Uang

Keterangan Gambar : Ilustrasi perampokan. /1st
KORANBATAM.COM - Tiga pria berinisial JL (24), ISS (31), dan FS (23) diamankan tim gabungan kepolisian dari Operasional (Opsnal) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang dan Opsnal Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja di Foodcourt Pasifik, Sungai Jodoh, Batuampar, Senin (9/5/2022) dini hari.
Ketiga pria pengangguran ini ditangkap setelah melakukan aksi Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di salah satu minimarket Indomaret di kawasan Baloi Persero, Kota Batam, pada Minggu (8/5/2022) pagi, sekira pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dalam aksinya, tiga pria ini datang ke minimarket Indomaret Baloi Persero menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver. Satu orang pelaku awalnya menumpang ke toilet, sementara dua pelaku lainnya berpura-pura berbelanja.
Saat merasa situasi aman, tiga orang pelaku kemudian beraksi. Mereka menodongkan senjata tajam (Sajam) jenis pedang samurai ke kedua karyawan Indomaret Baloi Persero yang saat itu sedang bekerja dan lalu menyekapnya.
Selanjutnya, ketiga pria ini mengambil uang yang ada di meja kasir dan uang di dalam brankas yang berada di lantai 2.
Atas kejadian ini, pihak PT Indomarco Prismatama atau Indomaret Baloi Persero mengalami kerugian yang ditaksir senilai Rp25.159.900 juta dan melaporkan peristiwa perampokan tersebut kepada pihak kepolisian.
Selain uang, para pelaku juga menggasak 20 slop rokok berbagai merek dengan total kerugian sebanyak Rp5.979.400 juta, sehingga total secara keseluruhan sebesar Rp31.139.200 juta.
Peristiwa perampokan ini pun dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, pada Senin siang.
Kompol Budi menjelaskan bahwa, ketiga pria yang tertangkap ini jelas terekam kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTv) saat beraksi di minimarket Indomaret tersebut.
“Iya benar. Pelaku sudah tertangkap sekira setengah 1 tadi malam oleh anggota Polsek Lubukbaja dan Polresta Barelang di sekitaran Foodcourt Pasifik,” ujarnya.
Budi melanjutkan bahwa, modus perampokan ialah berpura-pura berbelanja di minimarket Indomaret Baloi Persero selayaknya orang belanja pada umumnya.
“Pelaku ada 3 orang. Modusnya kayak orang masuk belanja seperti biasa dan Indomaret ini (Baloi Persero) buka 24 jam,” katanya.
Kata Budi, kasus perampokan ini sudah ditangani oleh Polresta Barelang guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Sekarang yang tangani Polres, jadi Polres yang proses,” sebutnya.
Hingga berita ini diunggah, KORANBATAM.COM masih mencoba mengkonfirmasi kepada pihak yang bersangkutan guna mendapatkan informasi selanjutnya.
(red)